Ibu Kota Negara
Pengamat Ungkap Dampak Negatif Bila Jokowi Sering Datang ke IKN setelah Tak Lagi Jadi Presiden
Pengamat ungkap dampak negatif yang mungkin terjadi bila Jokowi sering datang ke Ibu kota Nusantara (IKN) Kaltim setelah tak lagi menjadi Presiden RI.
"Kita meresmikan Istana Negara di Nusantara. Semuanya berjalan sesuai dengan target waktu yang ditentukan," kata Presiden. Dengan persemian tersebut, hal ini menandakan Istana Negara akan menjadi pusat pemerintahan baru Indonesia.
Merefleksikan visi pembangunan IKN sebagai kota hijau, cerdas, dan berkelanjutan.
Peresmian ini menjadi tonggak penting dalam pembangunan Nusantara, sebuah langkah nyata menuju pemindahan pusat pemerintahan yang bukan hanya simbolis, tetapi juga substansial.
"Dan kita harapkan nanti kegiatan kenegaraan yang besar dan butuh tempat yang gede bisa dilakukan di sini (IKN)," imbuh Presiden. Dari sisi kualitas, Presiden menyebut pembangunan fisik Istana Negara cukup baik.
"Saya harus ngomong apa adanya, bagus. Finishingnya bagus, pengecatan bagus, detail-detail ukirannya juga bagus," imbuhnya.
Sementara Istana Garuda, saat ini masih dalam proses finishing yang dapat memakan waktu hingga satu bulan ke depan. Sehingga, nantinya akan diresmikan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Karena Istana Garuda saat ini masih dalam proses finishing, dan dimungkinkan masih memakan waktu satu bulan ke depan. Maka pada hari ini saya akan resmikan Istana Negara terlebih dahulu, untuk Istana Garuda akan diresmikan oleh Presiden terpilih Bapak Prabowo Subianto," katanya.
Jokowi Suka Ukiran dan Detail Finishingnya
Jokowi juga menyampaikan pesan tersirat mengenai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang terus berjalan dan menunjukkan perkembangan nyata.
Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan dalam Kompas 100 CEO Forum Tahun 2024 di Istana Garuda, IKN, pada Jumat (11/10).
Baca juga: Resmikan 2 Rumah Sakit Sekaligus, Jokowi Tegaskan Bukti Kesiapan Infrastruktur Kesehatan di IKN
"Saya ingat satu tahun yang lalu kita juga sudah ke sini (IKN) dalam acara CEO Forum Kompas yang diadakan tahun 2023, tapi kita selenggarakan di tengah hutan eukaliptus, dan sekarang kita berada di sini, di Istana Garuda," ujar Jokowi.
Menurut dia, ruangan yang digunakan dalam Kompas 100 CEO Forum Tahun 2024 ialah ruangan untuk konferensi pers, dan juga baru pertama kali digunakan. "Kalau dulu panas sekarang agak adem," ucapnya.
Lanjut Kepala Negara, dulu banyak orang yang mempertanyakan pembangunan IKN.
Namun kini semua pertanyaan itu dianggap telah terjawab sendirinya oleh waktu.
"Dulu banyak yang bertanya apa iya bisa berjalan Ibu Kota Nusantara ini? Apa ya bisa terbangun? Sekarang kita sudah berada di istana Garuda," imbuhnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.