Hari Sumpah Pemuda 2024

25 Ucapan Hari Sumpah Pemuda 2024 yang Singkat dan Menyentuh, Lengkap Sejarah dan Maknanya

Berikut ini kumpulan ucapan Hari Sumpah Pemuda 2024 yang bisa digunakan sebagai caption di media sosial.

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
Tribunkaltim.co/Bima
HARI SUMPAH PEMUDA 2024 - Ilustrasi. Berikut ini kumpulan ucapan Hari Sumpah Pemuda 2024 yang bisa digunakan sebagai caption di media sosial. 

Rapat pertama, malam hari Sabtu, 27 Oktober 1928, di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), Ketua Kongres, Sugondo Djojopuspito, memberi sambutan.

Ia berharap kongres ini dapat memperkuat semangat persatuan dalam sanubari para pemuda.

Acara dilanjutkan dengan uraian Mohammad Yamin tentang arti dan hubungan persatuan dengan pemuda.

Menurutnya, ada lima faktor yang bisa memperkuat persatuan Indonesia yaitu sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan.

Rapat Kedua, Gedung Oost-Java Bioscoop

Rapat kedua, pagi hari, Minggu, 28 Oktober 1928, di Gedung Oost-Java Bioscoop, membahas masalah pendidikan.

Kedua pembicara, Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro, berpendapat bahwa anak harus mendapat pendidikan kebangsaan, harus pula ada keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan di rumah.

Anak juga harus dididik secara demokratis.

Rapat Ketiga, Gedung Indonesische Clubgebouw

Rapat ketiga, sore hari, Minggu, 28 Oktober 1928, Soenario menjelaskan pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan kepanduan.

Kemudian Ramelan mengemukakan tentang gerakan kepanduan yang tidak bisa dipisahkan dari pergerakan nasional.

Gerakan kepanduan sejak dini mendidik anak-anak disiplin dan mandiri, hal-hal yang dibutuhkan dalam perjuangan.

Theo Pengamanan menyampaikan bahwa pandu sejati adalah pandu berdasarkan semangat kebangsaan dan rasa cinta tanah air Indonesia.

Sebelum kongres ditutup diperdengarkan lagu “Indonesia Raya” oleh Wage Rudolf Supratman melalui lantunan biola.

Lagu tersebut disambut dengan sangat antusias oleh peserta kongres.

Kemudian kongres ditutup dengan pembacaan sebuah keputusan oleh Sugondo Djojopuspito.

Keputusan ini dirumuskan oleh Mohammad Yamin.

Makna Hari Sumpah Pemuda

Hari Sumpah Pemuda, yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober, adalah tonggak sejarah penting bagi bangsa Indonesia.

Peristiwa ini menjadi momen di mana para pemuda dari berbagai latar belakang bersatu dan menyatakan tekad mereka untuk membentuk satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa.

Makna mendalam dari Sumpah Pemuda ini mencakup:

  • Persatuan dan Kesatuan: Sumpah Pemuda mengajarkan kita bahwa keberagaman yang kita miliki harus disatukan dalam bingkai persatuan dan kesatuan.

Meski berbeda suku, agama, dan budaya, kita tetap satu sebagai bangsa Indonesia.

  • Cinta Tanah Air: Sumpah Pemuda membangkitkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air.

Kita diajak untuk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan dan rela berkorban untuk negara.

  • Pentingnya Bahasa Persatuan: Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan menjadi perekat yang menyatukan seluruh rakyat Indonesia.

Melalui bahasa, kita dapat berkomunikasi dan berinteraksi dengan sesama tanpa hambatan.

  • Semangat Kebangsaan: Sumpah Pemuda menjadi sumber semangat kebangsaan yang terus menyala.

Semangat ini mendorong kita untuk terus berjuang dan membangun bangsa. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google NewsChannel WA, dan Telegram.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved