Pilkada Jabar 2024
Hasil Survei Indikator dan Poltracking Pilkada Jabar 2024, Terjawab Elektabilitas Paslon Terkuat
Hasil survei elektabilitas terbaru di Pilkada Jabar 2024, di mana salah satu paslon unggul jauh dari kandidat lainnya.
- Dedi Mulyadi 77 persen
- Ahmad Syaikhu 20 persen
Elektabilitas
- Dedi Mulyadi 50 persen
- Ahmad Syaikhu 3 persen
Dalam rilis survei Pilkada Jabar 2024 dari KIC tidak disebutkan hasil untuk Acep Adang Ruhiat dan Jeje Wiradinata.
Lembaga Indikator Politik juga melakukan survei Pilkada Jabar 2024.
Survei Indikator Politik digelar yang dilakukan pada 2-8 September 2024 menggunakan metode simple random sampling dengan toleransi kesalahan atau margin of error +- 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Jumlah responden yang dlibatkan adalah sebanyak 1.200 orang dari seluruh Provinsi Jabar menggunakan metode wawancara tatap muka.
Berdasarkan hasil survei, pendukung Ridwan Kamil mengalihkan suaranya ke Dedi Mulyadi dan sebagian kecil lainnya, ke Ahmad Syaikhu.
"Dedi Mulyadi paling mendapatkan limpahan suara dari basis pendukung Ridwan Kamil.
Nama-nama lain kalau kita lihat di situ ada pergerakan Pak Syaikhu tapi juga masih sangat landai dalam simulasi ini, dari 0,7 jadi 2,2 persen," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam rilis survei virtual, Kamis (12/9/2024).
Burhanuddin menambahkan, basis pendukung Ridwan Kamil sebelumnya mendominasi pada survei Pilgub pada Juli 2024. Kini, mayoritas pendukung telah beralih ke Dedi Mulyadi.
"Dari data ini kita bisa simpulkan untuk sementara basis pemilih Ridwan Kamil yang sebelumnya mendominasi di survei di bulan Juli itu banyak yang lari ke Dedi Mulyadi, sebagian ke Ahmad Syaikhu, seperti nama lain seperti Pak Acep Adang dan Pak Jeje itu dengan segala hormat dan maaf itu belum kompetitif dalam survei awal September ini," katanya.
Burhanuddin Muhtadi, mengatakan elektabilitas Dedi-Erwan paling tinggi.
Kemudian Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie sebanyak 10,98 persen.
"Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan kurang lebih 77,81 persen . Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie 10,98 persen , hampir 11 persen , nama yang lain berimbang antara Acep-Gitalis dan Jeje-Ronald 2,24 persen , angka berikutnya lebih tinggi sedikit antara Acep dan Gitalis," sebutnya.
Berikut hasil survei Pilkada Jabar 2024 yang digelar Indikator Politik pada 2-8 September:
Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan 77,81 persen
Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie 10,98 persen
Acep Dadang Ruhiyat-Gitalis Dwi Natarina 2,24 persen
Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja 2,24 persen
Tidak jawab/tidak tahu 6,73 persen
Baca juga: Elektabilitas Luluk vs Khofifah vs Risma Jelang Debat Perdana, Hasil Survei Pilkada Jatim 2024
Burhanuddin Muhtadi kemudian menjelaskan faktor pemilih memilih jagoannya.
Di antaranya adalah pemilih menilai calon gubernur memiliki perhatian terhadap rakyat hingga soal popularitas.
"Empat dari 10 orang Jawa Barat itu memilih calon gubernur karena faktor orangnya perhatian sama rakyat.
Tapi ada pemilih memilih calon yang ada itu karena faktor belum tahu nama yang lain, karena tingkat kedikenalan tidak berimbang,"jelasnya.
Masih di bulan September 2024, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Network Denny JA merilis hasil survei terbaru jelang Pilkada Jabar 2024.
Survei LSI Denny JA ini digelar 3 hingga 7 September 2024.
Peneliti LSI Denny JA, Muhammad Khatib menyebutkan menyebutkan bahwa 90,5 persen masyarakat Purwakarta memilih Dedi Mulyadi untuk menjadi Gubernur, Jawa Barat.
Ia mengatakan, hal itu diketahui setelah LSI Denny JA melakukan survei terhadap 400 orang secara acak.
Dirinya menilai bahwa Dedi Mulyadi merupakan sosok legendaris di Purwakarta.
Diketahui, Dedi Mulyadi pernah menjabat sebagai Bupati Purwakarta selama dua periode.
Baca juga: Hasil Survei Elektabilitas Pilkada NTT 2024 Melki vs Simon vs Yohanis, Siapa Cagub Terkuat?
"Karena itu wajar, jika elektabilitas Dedi Mulyadi sebagai calon gubernur Jawa Barat di Purwakarta sangat fenomenal, yaitu 90,5 persen.
Sementara, tiga pasangan lainnya masih dibawah 10 persen," kata Khatib saat konfrensi pers di Prime Plaza Hotel Purwakarta, Rabu (11/9/2024).
Sedangkan untuk tiga calon gubernur lainnya sudah mendaftarkan diri ke KPU Jawa Barat, ia mengatakan, Ahmad Syaikhu memperoleh 5,5 persen, Acep Adang Ruhiat memperoleh 1,1 persen, Jeje Wiradinata 0,5 persen dan swing voter mencapai 2,4 persen.
"Kami melakukan pertanyaan kepada warga Purwakarta dengan pertanyaannya, apabila pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat di laksanakan hari ini, maka masyarakat memilih siapa, dan hasilnya Dedi Mulyadi unggul," katanya.
Sementara untuk calon wakil gubernur yang paling didukung oleh masyarakat, Khatib menyebutkan bahwa Ilham Akbar Habibie dengan perolehan suara 26,60 persen.
Posisi kedua ditempati oleh Erwan Setiawan 19,100 persen, kemudian Gitalis Dwi Natarina memperoleh 11,80 persen dan Ronal Surapradja memperoleh 5,70 persen serta swing voter cukup tinggi dengan 36,8 persen.
Meski demikian, ia menilai bahwa bila memasuki masa tahapan kampanye, maka kemungkinan lainnya bisa saja terjadi.
"Hasil ini dimungkinkan berubah baik saat ini, ketika tahapan kampanye maupun sesaat sebelum pencoblosan.
Dan kita ketahui money politic masih cukup rentan mengubah hasil survei ini karena masyarakat menganggap wajar adanya praktik tersebut," ujar Khatib. (*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 2 Hasil Survei Elektabilitas Pilkada Jawa Barat: Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Unggul
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.