Nama-nama Perempuan Calon Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Ada Widiyanti Putri dan Sri Mulyani

Walaupun demikian, ia menyebut tugasnya masih terkait dengan Komisi I, komisi yang dipimpinnya ketika masih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2019-2024.  

"Nanti beliau (Prabowo) yang umumkan, tapi kurang lebih tak jauh dari bidang saya ya teman-teman. Masih terkait Komisi I juga, masih terkait," kata Meutya, dikutip dari Kompas.com, Senin (14/10/2024).

3. Sri Mulyani

Menteri Keuangan era Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sri Mulyani, mengaku kembali diminta untuk menjadi Menteri Keuangan di kabinet Prabowo-Gibran.

 Sri Mulyani menjelaskan, Prabowo sudah berkonsultasi dengannya mengenai pengelolaan penerimaan negara, seperti Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

 Prabowo juga berkonsultasi soal belanja negara untuk kementerian atau lembaga, maupun transfer ke daerah.  

"Pada saat pembentukan kabinet, beliau (Prabowo Subianto) meminta saya untuk menjadi Menteri Keuangan kembali," ungkap Sri Mulyani, dilansir dari Kompas.com, Senin (14/10/2024).

4. Widiyanti Putri Wardhana

Perempuan pengusaha sukses, Widiyanti Putri Wardhana, termasuk dalam nama calon menteri yang dipanggil Prabowo pada Senin (14/10/2024).

Widiyanti adalah pengusaha perkebunan sawit yang berada di Kalimantan Timur sekaligus istri Komisaris PT Teladan Prima Agro (TPA), Wisnu Wardhana. Widiyanti tiba di Kertanegara dengan menggunakan batik dan menenteng tas berwarna hitam, dikutip dari siaran langsung Kompas TV, Senin (14/10/2024).

Namun belum diketahui secara pasti posisi apa yang akan diisi oleh Widiyanti dalam kabinet Prabowo-Gibran mendatang.

5. Ribka Haluk

Penjabat (Pj) Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk, menyatakan Prabowo meminta dirinya bergabung dalam kabinet. Permintaan tersebut disampaikan lewat Mayor Teddy yang mengatur pertemuannya dengan Prabowo pada Senin (14/10/2024) pukul 14.00 WIB.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Ribka untuk membantunya dalam kabinet.  

"Saya posisi sebagai penjabat gubernur provinsi Papua Tengah.