10 Tahun Pemerintahan Jokowi

Produk UMKM di Sepaku Laku Keras, Terdongkrak Berkat Dibukanya Kunjungan ke IKN untuk Warga Umum 

Warga Provinsi Kalimantan Timur mulai merasakan dampak keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang dibangun di era pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Penulis: Zainul | Editor: Syaiful Syafar
TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL MARSYAFI
UMKM CENTER - Para pelaku UMKM menjajakan barang dagangan mereka di UMKM Center di rest area Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu (12/10/2024). 

TRIBUNKALTIM.CO, NUSANTARA – Warga Provinsi Kalimantan Timur mulai merasakan dampak keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang dibangun di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Selama 10 tahun pemerintahan Jokowi berjalan, kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) memberikan dampak signifikan bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.  

Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo menetapkan lokasi ibu kota negara yang baru di Penajam Paser Utara (PPU) pada 26 Agustus 2019.   

Namun, di awal 2020 wabah pandemi Covid-19 mulai merebak.

Pada 31 Maret 2020, Covid-19 telah ditetapkan sebagai pandemi di Indonesia melalui Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2020 tentang penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Coronavirus Disease 2019 di Indonesia.

Sektor UMKM pun menjadi salah satu yang terpukul, termasuk di Kalimantan Timur. 

Baca juga: Dampak Positif IKN Nusantara, Ekonomi Kaltim Tumbuh di Atas Rata-rata Nasional karena Konstruksi

Sebelum adanya proyek IKN, para pelaku UMKM di Sepaku sempat kesulitan untuk mempertahankan usaha mereka. 

Minimnya peminat dan tekanan pandemi Covid-19 yang berlangsung selama lebih dari tiga tahun membuat banyak pelaku usaha terpaksa gulung tikar dan beralih ke bidang lain untuk memenuhi kebutuhan ekonomi. 

Namun, dengan dimulainya pembangunan IKN, situasi berubah drastis.

Kini, berbagai jenis usaha UMKM seperti kuliner, minuman, pernak-pernik, hingga pakaian khas Nusantara semakin menjamur di Sepaku

UMKM di wilayah tersebut berkembang pesat seiring dengan pembangunan IKN.

Baca juga: Bandara IKN Kaltim Bisa Didarati BBJ 737-800, Ini Dampaknya untuk Perjalanan Umroh Warga Kalimantan

Lapak-lapak UMKM tersebar luas di sepanjang jalan poros Kecamatan Sepaku yang menghubungkan Balikpapan dan Penajam Paser Utara (PPU). 

Apalagi kini IKN telah dibuka untuk umum sebagai salah satu lokasi kunjungan wisata.  

Ditambah kehadiran rest area di area IKN juga menjadi magnet bagi para wisatawan dan pekerja yang berkunjung, sehingga produk-produk UMKM semakin diminati.

Cynthia, salah satu pelaku UMKM Sepaku Clothing di rest area IKN, menyatakan rasa syukur atas dampak positif kehadiran IKN terhadap usahanya. 

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved