Jaga Netralitas ASN, Upaya Pemkab PPU Wujudkan Pilkada Damai 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berkomitmen untuk mewujudkan Pilkada damai.

Upaya yang dilakukan pemerintah daerah, yakni dengan menekankan kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) menjaga netralitas, selama tahapan kampanye bergulir.

Sekretaris Daerah (Sekda) PPU Tohar mengatakan bahwa, pemerintah daerah sudah mengingatkan kepada para ASN, agar terlibat politik praktis.

Sosialiasi sudah berkali-kali dilakukan, agar hal tersebut dapat dipahami oleh ASN yang notabene merupakan pelayan masyarakat.

"Netralitas ASN adalah bagian dari upaya kita,  mewujudkan pemilu damai, bisa dibayangkan kalau kita membebaskan bgitu saja kepada pegawai," ungkapnya pada Rabu (16/10/2024).

Baca juga: Pemkab PPU Gelar Gerakan Pangan Murah Dalam Rangka Memperingati 44 Tahun Hari Pangan Sedunia 

Baca juga: Pemkab PPU Harapkan Jembatan Tol Balikpapan-Penajam Segera Direalisasi

Tohar menyebutkan bahwa, Pilkada damai erat kaitannya dengan kondusifitas wilayah. 

Meski menjaga kondusifitas dan ketertiban wilayah memiliki leading sektor sendiri, yakni Kepolisian dan TNI, tetapi pemerintah daerah tidak lepas tangan.

Apabila terjadi gangguan yang berkaitan kondusifitas, maka tanggung jawab terakhir berada di pemerintah daerah.

"Setiap upaya menjaga ketertiban juga merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari tugas kami," jelasnya.

Ia meminta kepada jajaran pemerintahan mulai dari tingkat desa, kelurahan, hingga kecamatan, agar betul-betul memperhatikan kondisi diwilayah, terutama saat masa kampanye ini.

Mereka diminta mencermati potensi yang dapat menganggu kondisi wilayah, dan segera melaporkan agar dapat dilakukan konsolidasi dengan pihak-pihak terkait.

Baca juga: Budi Daya Rumput Laut Berpotensi Dikembangkan, Pemkab PPU Berharap Adanya Pabrik Pengelolaan

"Bagian itu yang kita harapkan, kami minta kami mohon berkontribusilah karena keamanan dan ketertiban itu kebutuhan kita semua," pungkasnya. (*)