Berita Nasional Terkini

Megawati dan Prabowo Urung Bertemu? Ketua Umum PDIP Dikabarkan tak Masalah tak Gabung Pemerintahan

Megawati dan Prabowo urung bertemu sebelum pelantikan Presiden terpilih 2024? Ketua Umum PDIP dikabarkan santai tak masalah tak gabung pemerintahan.

Editor: Amalia Husnul A
Kompas/Raditya Helabumi
RENCANA PERTEMUAN MEGAWATI DAN PRABOWO - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menerima kunjungan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Rabu (24/7/2019), di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta. Megawati dan Prabowo urung bertemu sebelum pelantikan Presiden terpilih 2024? Ketua Umum PDIP dikabarkan santai tak masalah tak gabung pemerintahan. 

Sebab, saat ini Megawati dalam posisi belum bisa mengambil sikap partainya di pemerintahan Prabowo.

Selain itu, Megawati juga dalam kondisi santai dan tak mempermasalahan soal gabung tidaknya PDIP di pemerintahan Prabowo.

“Ibu dalam posisi ‘santai’, enggak gabung pun enggak masalah,” terang sumber itu. 

Sumber Tribunnews lainnya juga mengatakan, pertemuan Megawati dengan Prabowo kemungkinan bakal terjadi setelah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2024, mendatang.

Dia mengatakan, Megawati masih belum mau bertemu dengan Prabowo. Namun, hal itu belum bisa dipastikan alasannya. Sebab, Megawati akan mengambil momentum yang tepat dalam setiap sikap dan keputusan partainya.

Adapun, informasi yang diterima Megawati masih ingin melihat konstelasi Pilkada Serentak 2024 hingga gelaran Kongres PDIP yang akan digelar April 2025, untuk menetukan keputusan bergabung atau tidak di pemerintahan Prabowo.

Termasuk, melihat sejauh mana keterlibatan alias cawe-cawe Joko Widodo (Jokowi) dalam pembentukan kabinet Prabowo-Gibran.

“Ibu masih belum mau ketemu,” katanya.

Sebelumnya, Ketua Bapilu PDIP yang juga Wakil Ketua MPR RI Fraksi PDIP Bambang Wuryanto mengungkapkan adanya selisih pendapat di internal partainya terkait wacana PDIP bergabung ke pemerintah Prabowo.

Hal itu disampaikan Bambang saat ditanya mengenai peluang PDIP bergabung ke pemerintahan dan bakal menyodorkan nama calon menteri untuk kabinet.

Baca juga: Isu PDIP Dapat Jatah 2 Menteri Jelang Pertemuan Prabowo - Megawati, Jawaban Puan dan Said Abdullah

“Begini, kalau saya bicara sama dikau, keputusan untuk itu aku belum dengar. Tetapi yang berkembang, itu kan, namanya pendapat kan berbeda-beda yang berkembang di antara kawan-kawan itu,” kata Bambang.

Menurut pria yang akrab disapa Bambang Pacul ini, terdapat pihak-pihak di internal PDIP yang ingin segera masuk ke pemerintahan Prabowo.

Selain itu, ada kader-kader di PDIP yang ingin terlebih dahulu melihat perkembangan dan tidak mau tergesa-gesa mengambil keputusan untuk bergabung pemerintahan.

Bahkan, kata Pacul, ada kader-kader yang secara tegas tidak ingin PDIP berada di barisan pemerintahan, dengan mempertimbangkan kepentingan bangsa. 

“Ada yang ingin segera masuk, ada yang ingin masuknya nanti saja, karena kita lihat perkembangannya dulu kayak apa. Kemudian ada yang mengatakan sudahlah enggak usah masuk.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved