Tribun Kaltim Hari Ini

Tak Ingin Layanan PublikTerganggu, Sekda Kaltim Sri Wahyuni Minta ASN Bijak Gunakan Medsos

Sekda Kaltim, Sri Wahyuni mengingatkan agar ASN bijaksana menggunakan media sosial agar tak menganggu kinerja pelayanan masyarakat.

Penulis: Geafry Necolsen | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN
Sekretaris Daerah Kaltim, Sri Wahyuni mengingatkan agar ASN bijaksana menggunakan media sosial agar tak menganggu kinerja pelayanan masyarakat. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Perkembangan arus informasi yang begitu cepat dan masif melalui berbagai platform media sosial (medsos) harus disikapi dengan bijak.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Sri Wahyuni pun meminta agar aparatur sipil negara (ASN) di lingkup pemerintah bijak dalam menerima informasi. 

ASN menurutnya harus bisa mengelola informasi yang beredar luas di media sosial.

Tak hanya sharing namun bisa saring, agar mengetahui fakta yang sebenarnya. Informasi bisa membawa dampak negatif atau positif, hal ini tentu bisa berdampak pada kinerja ASN di lingkungan kerja.

Baca juga: Waspada Penipuan Rekrutmen Pegawai Pajak, Ini Saran Dirjen Pajak

Ilustrasi pemakaian media sosial pada perangkat smartphone. 
Ilustrasi pemakaian media sosial pada perangkat smartphone.  (Kompas.com)


"Sosial media maupun informasi secara langsung atau tidak langsung akan mempengaruhi alam pikiran seseorang, tak terkecuali para pegawai pemerintahan, oleh sebab itu harus ada pikiran bijak," pintanya.

Misalnya menyeleksi mana informasi yang dapat memperkuat psikologi dan tidak memberikan beban terhadap pekerjaan ASN. Sering terjadi saat ini, ada yang sibuk mengurus hal yang bukan berkaitan dengan pekerjaan dan tanggung jawabnya, sehingga kinerja ikut terganggu.

"Kondisi ini tentunya sangat berdampak pada produktivitas kerja, karena banyak energi yang terkuras dengan hal tidak penting," ujarnya. Energi yang dimiliki seorang ASN seharusnya dapat terserap secara optimal untuk aktualisasi diri.

Tentunya, sebagai bagian pelayanan masyarakat, ASN mesti totalitas, konsentrasi dan fokus. Arus informasi yang ada, bisa di filter sehingga membuat psikologis ASN kuat, serta tidak mudah terbawa perasaan.

Sehingga dampaknya bisa membangun komunikasi yang baik di lingkungan kerja. Komunikasi jari suatu yang penting dalam lingkungan kerja, baik dengan rekan kerja, pimpinan atau saat berhubungan dengan lintas instansi.

"Komunikasi di lingkungan kerja baik, maka terbangun energi positif bagi jiwa dan fisik setiap pegawai, sehingga pegawai punya mental kuat," pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved