berita nasional terkini

Kata Anies Baswedan Usai Cak Imin Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran, Ungkit Kekalahan Pilpres 2024

Mantan calon presiden 2024, Anies Baswesan buka suara seusai Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin bergabung ke kabinet Prabowo-Gibran.

Editor: Heriani AM
Tribunnews.com/Jeprima
Pasangan capres dan cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bersama Ketua Tim Hukum Nasional AMIN Ari Yusuf Amir serta Kapten Timnas AMIN Muhammad Syaugi memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan di Markas Tim Hukum AMIN, Mampang Square, Jakarta Selatan, Selasa (20/2/2024). 

TRIBUNKALTIM.CO - Muhaimin Iskandar atau Cak Imin disinyalir bergabung di kabinet Prabowo-Gibran.

Sebagaimana diketahui, Cak Imin merupakan calon wakil presiden lawan Prabowo-Gibran yang berpasangan dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Mantan calon presiden (capres) 2024, Anies Baswesan buka suara seusai Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin bergabung ke kabinet Prabowo-Gibran

Adapun Anies-Cak Imin sempat berpasangan sebagai capres-cawapres 2024 lalu.

Baca juga: Sisi Lain Veronica Tan Calon Menteri Bidang Perempuan dan Anak, Info Susunan Menteri Kabinet Prabowo

Namun keduanya kalah telak dari pasangan Prabowo-Gibran. 

Anies mengaku menghormati keputusan Cak Imin bergabung ke kabinet Prabowo-Gibran

Hal itu diungkapkan Anies saat ditemui di kawasan Kampus Universitas Indonesia (UI) Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (17/10/2024).

“Kita hormati saja semuanya,” ucap Anies singkat.

Mantan gubernur DKI Jakarta itu lantas mengungkit kekalahan di Pilpres 2024.

Anies selama ini memiliki prinsip untuk berada di luar pemerintahan setelah kalah di Pilpres lalu.

“Bagi saya, apabila mengikuti kontestasi dan kemudian ada yang oleh konstitusi ditetapkan sebagai pemenang dan ada yang oleh konstitusi ditetapkan sebagai bukan pemenang maka yang tetapkan pemenang berada dalam pemerintahan,” ucap Anies.

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB, Jalan Raden Salah, Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2024).  Berikut respons PKB soal kabar bakal dapat jatah 2 kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran. Simak update kabar terbaru terkait kabinet Prabowo-Gibran
Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB, Jalan Raden Salah, Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2024). Berikut respons PKB soal kabar bakal dapat jatah 2 kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran. Simak update kabar terbaru terkait kabinet Prabowo-Gibran (Kompas.com/Irfan Kamil)

Menurutnya, pihak yang kalah seharusnya konsisten berada di luar kelompok yang menang dalam suatu perlombaan.

Prinsip itulah yang kini Anies lakukan.

Kendati demikian, Anies tetap menghormati keputusan Cak Imin untuk bergabung ke pemerintahan Prabowo.

“Jadi saya laksanakan juga sekarang. Dan bagi yang lain yang mengambil keputusan, kita hormati aja keputusannya,” pungkas Anies.

Sebagai informasi, Cak Imin menjadi satu di antara puluhan tokoh yang menghadap Prabowo di kediamannya di Kertanegara, Jakarta, Senin (14/10/2024).

Baca juga: Bukan Calon Wamen Kabinet Prabowo-Gibran, Politisi PAN Ungkap Posisi Raffi Ahmad dan Yovie Widianto

Cak Imin disinyalir akan menjadi kandidat calon menteri pemerintahan Prabowo.

Kabar burung yang beredar menyebut Cak Imin akan didapuk sebagai Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) di pemerintahan mendatang.

Saat dikonfirmasi, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid enggan menjawab secara detail isu tersebut.

Ia hanya menegaskan, kader PKB siap ditempatkan di mana pun, baik di eksekutif maupun yudikatif.

"PKB ada di dalamnya, di kementerian maupun di DPR akan bersama-sama mengatasi masalah itu mendukung pemerintahan Pak Prabowo, insya allah berhasil insyaallah perekonomian akan bagus," kata Jazilul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (17/10/2024).

Terkait jabatan Cak Imin di kabinet nanti, Jazilul menyebut hal tersebut merupakan hak prerogatif presiden terpilih.

Ia berujar, PKB siap mendukung pemerintahan Prabowo untuk mengatasi masalah ekonomi dan sosial.

"Itu prerogatif Prabowo. PKB dari awal sudah menyerahkan posisi apapun kepada Pak Prabowo, PKB berkomitmen dukung karenanya mengatasi masalah ekonomi dan masalah sosial," ujarnya.

Baca juga: 49 Calon Menteri, 59 Wamen dan Kepala Badan di Kabinet Prabowo-Gibran, Dilantik 21 Oktober 2024

Cak Imin: PKB akan Perkuat Tim Prabowo 

Ditemui seusai menghadap Prabowo, Senin lalu, Cak Imin menegaskan PKB siap memperkuat pemerintahan Prabowo lima tahun ke depan. 

Cak Imin menyebut, PKB akan tetap mendukung pemerintahan Prabowo meski tidak mendapatkan kursi di kabinet. 

"Soal posisi atau siapa, siapa saja kader PKB, saya sampaikan kepada beliau bapak Prabowo bahwa PKB dan seluruh kader-kader inti dan kader-kader utamanya siap ditugaskan atau tidak ditugaskan di dalam pemerintahan pak Prabowo," kata Cak Imin, Senin. 

"Dengan hari ini diundang berarti PKB akan memperkuat tim pak Prabowo di dalam pemerintahan yang akan datang." (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kala Anies Komentari Bergabungnya Cak Imin ke Kabinet Prabowo, Ungkit Kekalahan di Pilpres 2024.

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved