Bupati Bonifasius Belawan Geh Tekankan Dukungan Pemkab Mahulu dalam Pembangunan Rumah Ibadah

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Bupati Mahakam Ulu (Mahulu), Bonifasius Belawan Geh menegaskan, komitmen pemerintah kabupaten (pemkab) dalam mendukung pembangunan dan rehabilitasi rumah ibadah.

Ia pun menggarisbawahi pentingnya prosedur pengajuan proposal sebagai langkah awal untuk mendapatkan dukungan dari pemkab

"Sangat care, sangat mendukung terhadap pembangunan fasilitas ibadah maupun rumah-rumah ibadah kita," katanya saat ditemui oleh TribunKaltim.co, Sabtu (19/20/2024).

Namun, ia menjelaskan, dukungan tersebut harus melalui jalur formal.

"Cuman, yaitu, prosedurnya kalau kami ini memang harus tertulis. Jadi dalam bentuk proposal itu penting," ujarnya.

Baca juga: Tak Bisa Hanya Andalkan Kucuran dari Pemerintah, Camat Long Pahangai Mahulu Dorong Desa Ciptakan PAD

Proposal tersebut, lanjutnya, menjadi dasar bagi pemkab untuk melakukan pembahasan dan menentukan kebijakan yang relevan.

"Karena itu proposal itu menjadi dasar kami melakukan pembahasan di pemda, menentukan kebijakan apa atau mengamini usulan yang disampaikan," ucapnya.

Ia juga menekankan bahwa prosedur pengajuan proposal berlaku untuk semua rumah ibadah di Mahulu, termasuk masjid-masjid. 

"Ya, itu semua sama perlakuannya. Kalau ada keperluan apa rehab dan sebagainya, silakan," tuturnya.

Ia memberi contoh kasus di Mamahak Ulu, di mana pembangunan masjid baru dapat diajukan rehabilitasi setelah dua tahun. 

"Untuk masjid yang baru dibangun seperti di Mamahak Ulu itu, rehab boleh dilaksanakan setelah melewati dua tahun," tambahnya.

Baca juga: Silaturahmi dengan Pemkab Mahulu, DMI Kaltim Beri Apresiasi atas Kepedulian pada Pembangunan Masjid

Selain itu, ia mengakui tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan proyek di Mahulu, khususnya dalam menarik minat kontraktor. 

"Karena rata-rata pengusaha itu tidak mau datang ke Mahulu ini, jauh susah gitu kan," ungkapnya.

Ia juga meminta maaf atas keterbatasan yang ada dan menegaskan pentingnya prosedur untuk memastikan keberlanjutan pembangunan yang berkualitas di Mahulu.

"Ya, mohon maaf lah kondisinya seperti itu. Memang kita di Mahulu ini sangat susah untuk mendapat pelaksanaan kegiatan itu yang berkualitas lagi," imbuhnya. (*)