Berita Mahulu Terkini

Perahu Karam di Mahulu, 1 Keluarga Tenggelam, Seorang Bocah Ditemukan, 3 Korban dalam Pencarian

Update perahu karam di Riam Batu Mili, Long Apari, Kabupaten Mahulu. 1 keluarga tenggelam, seorang bocah ditemukan sementara 3 korban dalam pencarian

Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNKALTIM.CO/KRISTIANI TANDI RANI
PERAHU KARAM - Ilustrasi sungai Mahakam yang melintasi kecamatan Long Apari, Kabupaten Mahulu, Kaltim. Update perahu karam di Riam Batu Mili, Long Apari, Kabupaten Mahulu. 1 keluarga tenggelam, seorang bocah ditemukan sementara 3 korban dalam pencarian 

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Sabtu (19/10/2024) terjadi kecelakaan kapal di Riam Batu Mili, Kampung Noha Silat, Kecamatan Long Apari, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu).

Dalam kecelakaan kapal di Long Apari, Mahulu ini, perahu yang ditumpangi satu keluarga karam di tengah derasnya arus Sungai Mahakam, sungai terbesar dan terpanjang di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Insiden tragis perahu karam di Long Apari, Mahulu ini, satu keluarga yang terdiri dari suami istri dan dua anak tenggelam di Sungai Mahakam.

Hingga saat ini Minggu (20/10/2024) pagi, baru satu korban yang ditemukan yakni Jalin.

Baca juga: Kisah Kapolres Mahulu Kawal Personelnya Distribusikan Logistik Pemilu, Kapal yang Ditumpangi Karam

Jalin, bocah usia 4 tahun ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Sementara tiga korban lainnya, yakni Kasi, Diking, dan Busang, masih dalam pencarian.

Betul, ada laporan tentang perahu karam di Riam Batu Mili, hilir Kampung Noha Silat.

"Dari empat korban, satu sudah ditemukan meninggal dunia, anak-anak berusia sekitar 4 tahun," kata Camat Long Apari, Petrus Ngo, saat dikonfirmasi TribunKaltim.co.

Baca juga: Staf Dinas PUPR Mahulu Korban Perahu Karam di Long Apari Ditemukan, Jasad Mengapung di Sungai Muti

Kejadian ini pertama kali diketahui oleh tiga saksi mata, Hendrikus Kuheq, Tekwan, dan Lusiana Hutik, yang segera melaporkan insiden tersebut.

"Selamat sore Komandan, Mohon izin melaporkan telah terjadi kecelakaan air di Riam Batu Mili, Sabtu 19 Oktober 2024 sekitar pukul 14.30 Wita," demikian bunyi laporan tertulis yang tersebar di media sosial.

Ia menjelaskan bahwa kondisi Sungai Mahakam sedang deras saat kejadian, diperparah dengan banjir akibat hujan deras semalam sebelumnya. 

"Air Sungai Mahakam memang cukup deras saat empat korban itu melintas, apalagi kondisi banjir, menyebabkan gelombang air di riam tersebut semakin deras," jelasnya.

PETAKA PERAHU KARAM - Proses pencarian korban perahu karam di Mahakam Ulu. Insiden tragis menimpa satu keluarga yang terdiri dari suami, istri, dan dua anak mereka di Riam Batu Mili, Kampung Noha Silat, Kecamatan Long Apari, Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur pada Sabtu (19/10/2024). Satu korban ditemukan meninggal dunia.
PETAKA PERAHU KARAM - Proses pencarian korban perahu karam di Mahakam Ulu. Insiden tragis menimpa satu keluarga yang terdiri dari suami, istri, dan dua anak mereka di Riam Batu Mili, Kampung Noha Silat, Kecamatan Long Apari, Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur pada Sabtu (19/10/2024). Satu korban ditemukan meninggal dunia. (HO/Camat Long Apari)

Ia menduga ada masalah teknis pada perahu yang menyebabkan kecelakaan tersebut. 

"Perahu yang ditumpangi mungkin mati saat melintas di riam, atau ada insiden lain seperti kipas perahu yang lepas," tambahnya.

Kawasan Sungai Mahakam di hulu dikenal memiliki banyak riam yang berbahaya, terutama saat banjir. 

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved