Ibu Kota Negara

Prabowo Tak Singgung IKN Nusantara di Pidato Perdana Sebagai Presiden, PDIP: Tidak Ada Uang Mau Apa?

Prabowo Subianto sama sekali tak menyinggung keberlanjutan IKN Nusantara di pidato perdana sebagai presiden. Respons PDIP, tidak ada uang mau apa?

Dok Sekretariat Presiden
Presiden terpilih Prabowo Subianto saat memberikan keterangan pers di Sumbu Kebangsaan IKN, Kalimantan Timur - Prabowo Subianto sama sekali tak menyinggung keberlanjutan IKN Nusantara di pidato perdana sebagai presiden. Respons PDIP, tidak ada uang mau apa? 

TRIBUNKALTIM.CO - Sosok Prabowo Subianto jadi pembicaraan tak hanya tanah air tapi internasional.

Pada Minggu (20/10/2024), Prabowo Subianto resmi menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia ke-8.

Saat yang sama, Prabowo Subianto berkesempatan menyampaikan pidato politik pertamanya sebagai Presiden Republik Indonesia.

Dari pantauan Tribunkaltim.co, Prabowo Subianto sama sekali tak menyinggung keberlanjutan IKN Nusantara di pidato perdana sebagai presiden.

Tengok respons PDIP menanggapi hal tersebut, salah satu politisi partai berjuluk wong cilik menyebut negara tidak ada uang untuk memindahkan ibu kota negara.

Selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: Terjawab Alasan Megawati Tak Hadiri Pelantikan Prabowo dan Gibran, Ada Hubungannya dengan Bung Karno

Elite PDI Perjuangan (PDIP) mengaku senang Prabowo Subianto tidak menyinggung soal Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam pidato perdananya sebagai Presiden RI. Baginya, keputusan itu sudah tepat karena anggaran negara tak mencukupi.

Prabowo Subianto sebelumnya menyampaikan pidato perdana setelah dilantik sebagai Presiden RI periode 2024-2029 di Gedung MPR/DPR RI, Jakarta, Minggu (20/10/2024).

Ketua DPP PDIP, Komaruddin Watubun menduga Prabowo memiliki pertimbangan tersendiri sehingga tidak menyinggung persoalan IKN dalam pidato perdananya sebagai presiden. Sebab, IKN memang bukanlah prioritas negara pada hari ini.

Apalagi, kata dia, Jokowi sudah mewariskan utang negara sebanyak Rp8.400 triliun selama kepemimpinannya kepada Prabowo. Karenanya, IKN tidak harus menjadi prioritas utama negara.

"Pak Prabowo tidak sebut itu (IKN), pak Prabowo sendiri pasti memprioritaskan hal apa yang menjadi prioritas hari ini. Karena kondisi nasional seperti begini, pengaruh geopolitik global tentu menguras banyak tenaga. Kita punya hutang luar negeri sekarang ini 8.400 triliun," kata Komaruddin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024)

Baca juga: Terjawab Airlangga Hartarto dan Sandiaga Uno Menteri Apa? Daftar Nama Calon Menteri Prabowo, Jumlah

Ia mengingatkan, Indonesia harus membayar utang Rp1.000 trilun pada tahun depan. Beban utang dari Jokowi itu harus diselesaikan oleh Prabowo selaku presiden penerus.

"Ini beban-beban yang harus diselesaikan oleh pak Prabowo. Jadi saya pikir itu bagian dari sikap pak Prabowo untuk menggarisbawahi mana yang jadi prioritas. Jadi mana yang penting dan prioritas dan mana yang penting tapi tidak prioritas," ungkapnya.

Lagi pula, Komaruddin menilai belum ada urgensi untuk memindahkan ibu kota belakangan ini. Sebab, ia menyatakan Indonesia tidak akan mati jika tidak pindah ibu kota.

"Saya kira itu kalau orang masih kondisi seperti begini, kita bertahan di Jakarta, tidak mati kan. Tapi kalau rakyat kita utamakan yang fisik-fisik, lalu rakyat menderita, harga pangan naik, segala macam naik kasian rakyatnya," jelasnya.

"Karena Prabowo tadi tekankan terus soal Rakyat kecil. Saya terharu ketika dia menyampaikan waktu kita berdua belum punya APBN, rakyat kecil yang membiayai militer kita. perjuangan kita. Berarti dia mengkhayati betul itu," sambungnya.

Baca juga: Isi Pidato Pertama Prabowo Subianto Sebagai Presiden, Yakin Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia

Lebih lanjut, Komaruddin pun mendukung Prabowo tidak meneken Kepres tentang pemindahan ibu kota. Baginya, pemindahan ibu kota tidak boleh dipaksakan.

"Jangankan kepres, undang-undang pun kalau tidak bisa, kita lakukan mau dipaksa lewat mana. Kalau tidak ada uang kau mau apa?" tegasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PDIP Senang Prabowo Tak Singgung IKN saat Pidato Perdana: Kalau Tak Ada Uang Kau Mau Apa?

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved