Pjs Walikota Balikpapan Ahmad Muzakkir Temui Pimpinan DPRD, Bahas Percepatan APBD 2025

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Balikpapan, Ahmad Muzakkir, mengadakan pertemuan dengan pimpinan DPRD Kota Balikpapan di Gedung DPRD Kota Balikpapan pada Senin (21/10/2024). 

Pertemuan ini merupakan yang pertama kali dilakukan sejak pelantikan pimpinan definitif DPRD Kota Balikpapan periode 2024-2029 yang dilakukan beberapa waktu lalu di Hotel Grand Tjokro, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. 

Dalam pertemuan tersebut, Ahmad Muzakkir menekankan pentingnya kolaborasi antara Pemerintah Kota Balikpapan dan DPRD untuk mempercepat penyusunan tahapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025. 

Salah satu topik utama yang dibahas adalah percepatan proses usulan-usulan APBD serta koordinasi tugas-tugas yang harus diharmonisasikan dengan DPRD.

Baca juga: APBD Balikpapan 2024 Diproyeksikan Capai Rp 3,3 Triliun

“Kita berkomitmen untuk berkolaborasi antara pemerintah dan DPRD dalam tahapan percepatan APBD 2025,” kata Muzakkir saat menyampaikan keterangan kepada TribunKaltim.co.

Lebih lanjut, Ahmad Muzakkir juga menyoroti pentingnya pembentukan susunan komisi-komisi di DPRD Kota Balikpapan.

Pembentukan ini dianggap krusial agar koordinasi antara DPRD dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dapat berjalan lebih efektif.

Selain itu, pembahasan terkait APBD 2025 sudah memasuki tahap penjadwalan, dengan nota penjelasan yang sudah disampaikan sebelumnya.

Namun, Muzakkir mengungkapkan bahwa pihaknya masih menunggu jadwal lebih lanjut dari DPRD untuk melanjutkan pembahasan.

Baca juga: 4 Negara yang Tertarik pada Investasi Desalinasi Air Laut di Balikpapan

“Pembahasan APBD baru sebatas penjadwalan, sudah ada penyampaian nota penjelasan, tinggal menunggu jadwal dari DPRD,” beber Muzakkir.

Mempercepat Pembahasan APBD

Pjs Wali Kota Balikpapan ini menegaskan bahwa komitmen untuk mempercepat pembahasan APBD 2025 telah disepakati bersama Ketua DPRD Kota Balikpapan.

Salah satu langkah penting yang dinanti adalah pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD), yang diharapkan dapat mempercepat proses diskusi antara pemerintah dan DPRD.

Komitmen dari Ketua DPRD Kota Balikpapan adalah mempercepat pembentukan AKD.

Baca juga: Dinkes Balikpapan Beber Penyakit Kanker Serap Anggaran Kesehatan Paling Besar

"Hal itu sangat penting agar proses pembahasan antara pemerintah dan DPRD dapat segera dimulai,” tambahnya.

Pertemuan ini menunjukkan sinergi antara pemerintah kota dan DPRD sebagai upaya mewujudkan program-program pembangunan yang lebih cepat dan terarah, khususnya dalam menyongsong tahun anggaran 2025. (*)