Tribun Kaltim Hari Ini

2 Bocah Tenggelam di Sungai Masabang Sangatta, 18 Instansi dan Ormas Lakukan Pencarian

SAR Gabungan melanjutkan pencarian 2 orang bocah yang berusia sekitar 9 tahun diduga tenggelam terseret arus

Penulis: Geafry Necolsen | Editor: Nur Pratama
HO/Tim SAR Sangatta
Tim SAR Gabungan mencari 2 anak di Sangatta, Kutim yang diduga tenggelam di Sungai Masabang Sangatta. 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Tim SAR Gabungan melanjutkan pencarian 2 orang bocah yang berusia sekitar 9 tahun diduga tenggelam terseret arus Sungai Masabang Sangatta, Kecamatan Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur.

Diketahui, Pos SAR Sangatta mendapat laporan dari warga RT 05 Desa Sagatta Selatan, Kecamatan Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur pada hari Sabtu (19/10/2024) sekitar pukul 09.00 Wita.

Laporan tersebut mengenai tenggelamnya 2 orang bocah di Sungai Masabang Sangatta yang berusia sekitar 9 tahun dan ternyata masih memiliki hubungan persaudaraan.

Setelah mendapat laporan dari warga, sekitar pukul 10.100 Wita, Tim SAR Sangatta langsung menurunkan personil yang dilengkapi beberapa peralatan rescue pencarian di Sungai Masabang Sangatta.

Baca juga: Kronologi 2 Bocah yang Diduga Tenggelam di Sungai Masabang Sangatta Kutim

“Kami mulai menyusuri Sungai Masabang Sangatta sejak pukul 10.00 Wita sampai pukul 17.30 Wita, dibantu oleh personel gabungan, ada sekitar 18 instansi dan ormas yang bergabung,” ujar Koordinator Pos SAR Sangatta, Aurelius Godja, Senin (21/10//2024).

Pada hari pertama, ia menyaksikan air Sungai Masabang Sangatta dalam kondisi pasang dan berarus deras karena usai diguyur hujan di pagi harinya.

Lantaran di hari pertama belum membuahkan hasil, maka pencarian berlanjut di hari kedua, Minggu (20/102024) mulai pukul 07.00 Wita hingga 18.00 Wita, dengan kondisi air Sungai Masabang Sangatta sudah surut dan arus air juga tenang.

“Tapi hasil pencarian di hari kedua juga masih nihil,” imbuhnya. Dengan tambahan alat pencarian, pihaknya melanjutkan pencarian 2 bocah yang diduga tenggelam di Sungai Masabang Sangatta. “Pencarian masih berlanjut lagi setelah hujan reda,” terangnya.

Diketahui sejak tengah malam hingga pagi ini, Sangatta diguyur hujan yang cukup panjang dan lumayan deras. Kondisi sungai sementara masih aman, mudah-mudahan tidak ada banjir kiriman dari hulu,” pugkasnya.

Koordinator Pos SAR Sangatta, Kutai Timur, Aurelius Godja menjelaskan kronologi singkat berdasarkan laporan dari warga sekitar.

Informasinya, awal mulanya ada 4 orang anak yang akan bermain di pinggir Sungai Masabang Sangatta. Akan tetapi, 1 diantaranya dipanggil pulang oleh orang tuanya.

Sehingga tersisa 3 anak yang bermasin di pinggiran Sungai Masabang Sangatta. “Mereka seumuran, sekitar 9 tahunan, kelas 3 atau 4 SD lah,” ujar Godja, Senin (21/10/2024).

Saat sedang asyik bermain, ketiga bocah tersebut terpeleset dan terseret arus air Sungai Masabang Sangatta yang saat itu kondisinya tengah pasang akibat usai hujan.

Kemudian 1 diantaranya berhasil diselamatkan oleh warga sekitar lantaran anak tersebut bertahan dari arus sungai dengan memeluk salah satu tiang rumah bagian belakang milik warga RT 05, Desa Sangatta Selatan, Kecamatan Sangatta Selatan, Kutim.

Singkatnya, setelah diselamatkan dan bisa berbicara, anak tersebut mengabari bahwa masih ada 2 orang yang terseret arus air Sungai Masabang Sangatta. Akhirnya warga melapor ke Tim SAR Sangatta lalu dilakukan pencarian sampai hari ini.

“Saat ini kondisi anak yang selamat sudah pulih dan baik-baik saja, kemarin terlihat ikut menyaksikan pencarian dari pinggir sungai,” tuturnya.

Atas kejadian tersebut, ia berharap kepada warga yang tinggal di pinggir atau bantaran sungai agar lebih waspada dan hati-hati serta mengawasi anaknya agar tidak melakukan aktifitas yang sekiranya membahayakan.(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved