Wawancara Eksklusif Calon Pilkada
Janji Calon Walikota Basri Rase di Pilkada Bontang 2024, Siapkan Masyarakat Hadapi Pascaindustri
Dilengserkan sebagai ketua partai dan dalam kondisi sakit, sempat membuat Basri Rase berpikir ulang untuk maju di Pilkada Bontang 2024,
Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Syaiful Syafar
Kemudian, saya masih ingat, momen itu hari Jumat, ada kerabat yang datang menjenguk dan mendoakan saya untuk bisa pulih lagi.
Dia juga sampaikan, untuk saya maju kembali.
Dorongan seperti ini terus datang, dari sahabat, dan tokoh-tokoh masyarakat kita.
Bagaimana prosesnya di jalur independen?
H Udin Mulyono juga datang dengan rombongan Pusat Hubungan Masyarakat (PHM).
Pertanyaannya, sangat ingat. Serius bapak tidak maju?
Kalau bapak tetap ingin maju, biar kami yang mengurus. Yang penting satu, saya merestui.
Jadi, saya hanya diminta untuk istirahat, fokus untuk berobat. Urusan politik diambil alih.
Selang tiga atau empat hari, Pak Udin datang lagi.
Beliau sampaikan kalau mau maju lewat independen biar diurus.
Pak Udin hanya minta restu. Tapi saya tidak beri jawaban. Karena hal seperti ini perlu dibicarakan kembali ke keluarga.
Sepulang dari Sulawesi, H Udin datang lagi.
Karena belum ada jawaban yang berikan, sementara di luar pada ribut-ribut ini termasuk soal PKB, karena memang sudah masuk detik-detik terakhir pendaftaran.
Baca juga: Profil Basri Rase: Petahana Resmi Deklarasi Maju Pilkada Bontang 2024, Gandeng Pengusaha Ayam Goreng
Ini saya buka, pengurus pusat PKB beberapa kali menelepon saya untuk tetap bertahan, saya diminta untuk berpikir ulang lagi untuk keluar.
Sementara tim H Udin ini mulai jalan mengumpulkan KTP. Tapi saya tidak pernah menyangka bisa lolos untuk independen.
Mengejutkan, H Udin bisa bekerja mengumpulkan KTP masyarakat dalam waktu singkat.
Waktu itu saya lagi terapi di RSUD Bontang, H Udin menelepon, dia bilang Alhamdulillah Pak Wali maju independen.
Sudah ada 20.000 KTP yang terkumpul dalam waktu kurang satu bulan.
Saya kaget. Dalam hati, saya bilang jadi betul ini saya maju.
Visi dan Misi
Sebagai petahana, jika terpilih lagi apa yang perlu ditingkatkan?
Saya melihat Bontang perlu kita persiapkan untuk menghadapi pascaindustri.
Ketika produksi industri itu berkurang, maka sangat berdampak terhadap ekonomi kota ini.
Yang kedua mindset masyarakat Bontang ini, baru dianggap bekerja ketika masuk di perusahaan industri.
Ini perlu diubah. Karena apa, kesempatan kerja di industri kan sangat kecil dibandingkan dengan pertumbuhan angkatan kerja.
Setiap tahun lahir sarjana muda, alumni-alumni dari SMA.
Belum lagi migrasi dari luar yang berebut ruang kerja di kota ini dengan adanya Ibu Kota Nusantara (IKN) pasti akan menjadi sorotan, termasuk Bontang. Sementara ruang kerja sangat terbatas.
Jika diberikan kesempatan sekali lagi, tentu saya dan bapak Chusnul Dhihin (calon wawali) akan memulai dengan membuka ruang kerja baru, kita punya wilayah industri.
Ini mesti kita maksimalkan, mencari investor, menarik mereka masuk ke Bontang dengan kemudahan investasi. Ini sudah saya buktikan dengan Bontang Citimall.
Bagaimana dengan visi misi bapak?
Untuk itu visi misi kami adalah "Terwujudnya Kota Bontang yang Semakin Hebat, Ramah, Berdaya Saing dan Inovatif."
Salah satu misinya adalah mempercepat pembangunan SDM unggul berkualitas dan produktif, serta inovatif berbasis teknologi.
Ekonomi kreatif akan kami dorong untuk tumbuh, dalam rangka peningkatan SDM sekaligus memberi ruang bagi anak muda untuk masuk ke sektor ini.
Di sini banyak peluang untuk anak muda yang kreatif dan inovatif ketika kita siapkan sarananya dan bantuan permodalannya.
Masyarakat yang harus mengembangkan diri sendiri dan sering saya sampaikan bahwa ingat Allah berfirman dalam Al-Qur'an, "Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kalau bukan dia sendiri yang merubahnya."
Jadi saya tekankan, pemerintah tidak bisa merubah nasib seseorang. Tetapi tanggungjawabnya adalah memberikan memberikan yang terbaik dengan memfasilitasi.
Kita punya banyak contohlah.
Lalu sektor apa lagi?
Kemudian, misi kedua memperkuat perekonomian semakin berdaya saing, bernilai tambah berbasis potensi lokal dan industri berkelanjutan serta peningkatan kesejahteraan sosial masyarakat yang berkeadilan.
Kami memiliki target membuat ekonomi di tingkat lokal, agar mampu bersaing dengan wilayah lain.
Misalnya dari sektor perikanan atau kerajinan tangan.
Pemerintah akan memberikan fasilitas yang dibutuhkan, dari pelatihan, pendampingan, permodalan, sampai ke pemasarannya.
Hasil akhirnya kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan.
Secara langsung juga akan berpengaruh pada Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Kemudian dari sisi pendidikan, program yang kami tawarkan adalah Pendidikan Tuntas.
Anak-anak kita adalah generasi penerus bangsa.
Semua yang masuk usia sekolah akan diberikan ruang oleh pemerintah menikmati pendidikan gratis dari SD sampai jenjang kuliah.
Mulai dari beasiswa, pakaian, buku sampai ke Fasilitas bus untuk antar jemput.
Semua akan akan menjadi tanggungjawab pemerintah.
Guru-guru diperhatikan kesejahteraannya, dan sarana pendidikan akan ditingkatkan sesuai standar yang ditetapkan negara.
Bagaimana dengan penanganan stunting, seperti apa komitmen Anda?
Kalau saya sekarang ini lebih cenderung ke peningkatan SDM.
Masalah stunting sudah masuk. Program kami ini ada namanya sosial ramah. Bentuknya dijabarkan dalam empat poin.
Pertama, pemberian makan bergizi bagi balita rawan pangan dan rawan gizi.
Tentu untuk menjabarkan ini butuh komitmen, Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial menjadi ujung tombak.
Acuannya adalah data. Kebutuhan penganggaran akan diberikan.
Bagaimana dengan penanganan banjir, Anda dikritik banyak pihak soal ini?
Saya bisa katakan, sekarang banjir sudah bisa kita atasi sampai 60 persen. Ini baru dua tahun bekerja.
Ingat, saya dan bu Najirah (wakil walikota) ini kan hanya 3,5 tahun.
Itu pun satu tahun lebih bergelut dengan pandemi Covid-19.
Tentu penanganan banjir terus berlanjut.
Polder banjir di tiga titik, akan direalisasikan.
Saat ini sudah mulai pembebasan lahan.
Penurapan sungai akan dimaksimalkan.
Bisa kita lihat sekarang titik banjir seperti di Kelurahan Api-Api, Gunung Elai, Kanaan sudah tertangani.
Kalau polder jadi, saya sangat yakin Bontang bebas banjir.
Baca juga: Kampanye di Bontang Kuala, Basri Rase Janjikan Solusi Atasi Banjir Rob hingga Perbaikan Ekonomi
Khusus di Guntung, ini juga akan maksimalkan penurapan sungainya dan mendesak provinsi segera merealisasikan Bendungan Suka Rahmat.
Masalah di Bontang ini kan banjir kiriman, yang parahnya kalau bertemu pasang air laut.
Maka dari itu, ini merupakan kerja kerja bersama.
Soal anggaran APBD kita sudah oke, ditopang dengan APBD Provinsi dan APBN penanganan banjir bisa berjalan maksimal.

Kalau saya dikritik itu biasa. Saya bukan orang yang anti kritik, tapi harus melihat secara utuh. Masyarakat yang menilai.
Soal infrastruktur di Bontang ini, dua tahun terakhir semua berjalan on the track.
Satu lagi, peningkatan jalan Bontang Lestari.
Walaupun juga ada yang mengklaim, tapi bisalah ditanyakan ke PUPR seperti apa saya perjuangkan anggaran APBN bisa sampai masuk ke sini.
Memang belum ada yang monumental. Saya harus akui itu. Tapi semua janji politik saya semua tuntas.
Insya Allah rumah kreasi milenial di Hop 6 akhir tahun ini rampung.
Indonesia akan memasuki era Indonesia Emas di 2045, mimpi besar seorang Basri Rase terhadap kota ini seperti apa?
Saya kalau ditanya soal impian Bontang ke depan, saya selalu melihat Singapura sebagai dasar. Tidak punya sumber daya alam wilayahnya kecil, tapi sangat maju.
Itu lah saya punya ambisi, Bontang harus unggul dari SDM-nya. Agar bisa seperti Singapura.
Kenapa Singapura berhasil menjadi negara maju, ini berkat berbagai faktor kunci yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan.
Pemerintahnya dikenal dengan kebijakan yang efisien, transparan, dan anti-korupsi, menciptakan iklim bisnis yang kondusif bagi investasi.
Baca juga: Viking Borneo Bontang Deklarasi Dukungan Paslon Basri Rase-Chusnul Dhihin di Pilkada 2024
Selain itu, Singapura memiliki sistem pendidikan berkualitas yang berfokus pada sains, teknologi, dan inovasi, menghasilkan tenaga kerja yang terampil dan berdaya saing tinggi.
Infrastruktur seperti transportasi dan telekomunikasi, juga mendukung kemajuan ekonomi, sementara kebijakan pemerintahnya menarik perusahaan untuk berinvestasi.
Negara ini tidak bergantung pada satu sektor ekonomi saja, melainkan memiliki diversifikasi di berbagai bidang seperti keuangan, teknologi, dan manufaktur, yang memberikan stabilitas ekonomi. Dan tingkat keamanannya juga tinggi.
Poin pentingnya tidak ada kata lain, SDM dulu yang perlu ditangani.
Memang butuh waktu, tidak cukup enam bulan, satu tahun atau dua tahun. Kita berproses.
(TribunKaltim.co/Muhammad Ridwan)
Pilkada Bontang 2024
Basri Rase
Chusnul Dhihin
Calon Walikota Bontang
PKB
visi misi calon walikota bontang 2024
Bontang
TribunKaltim.co
Janji dan Mimpi Calon Gubernur Rudy Mas'ud, 'Anak-anak Kaltim Gratis Pendidikan hingga S3 ' |
![]() |
---|
EKSKLUSIF Cerita Isran Noor Cagub Kaltim 2024, dari Hadi Mulyadi, Kaltim Berdaulat, hingga Mahulu |
![]() |
---|
Janji dan Mimpi Fahmi Fadli, Calon Bupati Paser 2024, Tuntaskan Jembatan, Jalan, dan Air Bersih |
![]() |
---|
Anggaran RT Mulai Rp 100 Juta per Tahun, Janji Dendi Suryadi Calon Bupati Kutai Kartanegara 2024 |
![]() |
---|
Janji dan Mimpi Calon Bupati Kukar Edi Damansyah, Rp 100 Miliar Bangun Infrastruktur Pedesaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.