Pilkada Bontang 2024

Survei Indikator Tempatkan Paslon Neni-AgusTerdepan, Massa Mengambang Tinggi di Pilkada Bontang

Hasil survei terbaru dari Lembaga Survei Indikator menunjukkan pasangan Neni Moerniaeni-Agus Haris dengan dukungan 33,8 persen

Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Hasil survei yang dirilis Lembaga Survei Indikator terkait Pilkada Bontang TRIBUNKALTIM.CO/HO/Indikator 

TRIBUNKALTIM.CO,BONTANG - Dalam persaingan Pilkada Bontang yang semakin memanas, hasil survei terbaru dari Lembaga Survei Indikator menunjukkan pasangan Neni Moerniaeni-Agus Haris berada di posisi teratas dengan dukungan 33,8 persen. 

Angka ini mencerminkan kekuatan dan popularitas mereka di kalangan pemilih, tetapi tantangan masih membayangi dengan adanya 35,1 persen responden yang belum menentukan pilihan.

Survei yang dilakukan antara 4 hingga 10 Oktober 2024 ini melibatkan 800 responden dari tiga kecamatan dan menerapkan metode multistage random sampling. 

Dengan margin of error 3,5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen, hasilnya memberikan gambaran yang jelas tentang dinamika politik saat ini.

Di bawah pasangan Neni-Agus, Basri Rase-Chusnul Dhihin meraih dukungan 19,6 persen, diikuti pasangan Najirah-Muhammad Aswar dengan 10,5 persen, dan Sutomo Jabir-Nasrullah yang mendapatkan hanya 1,1 persen. 

Baca juga: KPU Gelar Debat Pilkada Bontang 2024 di Jakarta dan Samarinda, Alasan Hemat Anggaran

Baca juga: Dandim Letkol Aryo Bagus Daryanto Tekankan Netralitas TNI dalam Pengamanan Pilkada Bontang 2024

"Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih. Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti,” ungkap Direktur Riset Indikator Politik Adam Kamil, dalam rilisnya, Selasa (22/10/2024).

Namun, angka yang paling mengkhawatirkan bagi semua pasangan adalah jumlah pemilih yang belum memiliki pilihan, yang mencerminkan ketidakpastian di kalangan masyarakat.

“Fenomena massa mengambang ini menunjukkan bahwa masih ada ruang bagi kandidat untuk menarik minat pemilih. Dengan upaya kampanye yang tepat, pasangan yang cerdas dapat mengubah keadaan ini menjadi peluang,” terangnya.

Seiring mendekatnya hari pemungutan suara, para kandidat dapat menyusun strategi yang efektif untuk menarik perhatian pemilih yang ragu, serta memanfaatkan dukungan yang telah diperoleh. 

Baca juga: Kampanye Pilkada Bontang 2024 Paslon Najirah-Aswar Sapa Warga Pasar Malam Berbas, Serap Aspirasi 

Persaingan semakin ketat, dan keputusan pemilih yang belum bulat dapat menjadi penentu arah Pilkada Bontang. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved