Hari Sumpah Pemuda 2024

15 Contoh Puisi Sumpah Pemuda Singkat dan Mudah Dihafal, Cocok Dibawakan untuk Lomba Anak SD

Berikut kumpulan contoh puisi Sumpah Pemuda yang singkat dan mudah dihafal, cocok dibawakan untuk lomba anak SD.

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
Canva/TribunKaltim.co
HARI SUMPAH PEMUDA 2024 - Berikut kumpulan contoh puisi Sumpah Pemuda yang singkat dan mudah dihafal, cocok dibawakan untuk lomba anak SD. 

Selamat pagi Indonesia
Selamat kembali menyapu luka
Biarkan kami yang bekerja
Mengusap luka yang tak pernah reda

Bangun saudara-saudaraku
Jadikan Garuda kembali terbang
Agar membawa racun pergi dari negeri
Memakan tikus-tikus yang tak tahu diri

Salam dari kami para pemuda pemudi
Kami merindukan demokrasi dan keadilan
Sumpah kami bukan serapah
Sumpah kami adalah perjuangan dan darah

10. Pemuda Indonesia

Kami pemuda pemudi Indonesia
Berjuang untukmu bangsa
Bersatu padu untuk tanah air tercinta
Kami, pemuda Indonesia

Kami pemuda pemudi Indonesia
Tak akan ingkar pada janji pemuda
Janji yang kami kutuhkan untuk bangsa
Untukmu Indonesia

Dan kami pemuda pemudi Indonesia
Mengikat erat satu bahasa
Bahasa yang memersatukan kita
Bahasa Indonesia. . . !

11. INDONESIA BERJAYA

Di alam kemerdekaan ini
Dalam Mengisi cita-cita dan masa depan
Mari kita singsingkan lengan
sebagai semangat generasi yang cerdas

Sebagai penerus bangsa
Kita diingatkan
Dalam hari Sumpah Pemuda 28 Oktober
Tugas ini berada di pundak pemuda-pemudi
Lewat alam pendidikan
Yang mencerdaskan kehidupan
Demi cita-cita masa depan

Indonesia Berjaya.

12. Ratapan Anak Negeri

Hari ini 28 Oktober, 95 tahun yang lalu yang lalu
Keanekaragaman suku nampak indah bagai pelangi
Beda agama tak jadi penghadang tuk ikhlas mengabdi
Warna-warni bahasa tak jadi penghalang tuk saling memahami
Ceritanya masih jelas kudengar sampai hari ini

Hari ini 28 Oktober, 95 tahun yang lalu
Dada mereka penuh bangga bisa satukan hati
Jiwa mereka penuh bangga mampu mendarma bhakti
Kudengar banyak raga penuh bangga turut membela negri
Lecut semangat bersatu menggelora tak pernah henti
Ceritanya masih jelas kudengar sampai hari ini

Hari ini 28 Oktober, 95 tahun yang lalu
Mereka jadikan alam sebagai kawan
Mereka jadikan sesama sebagai rantai penguat ikatan
Mereka jadikan hati nurani sebagai pijakan
Ceritanya masih jelas kudengar sampai hari ini

Hari ini 28 Oktober, setelah 95 tahun berlalu
Kulihat dada-dada penuh iri
Kulihat jiwa-jiwa berhiaskan pamrih dan rasa dengki
Kulihat raga-raga bergelimang materi
Kulihat lecut semangat mengejar nafsu duniawi
Tak peduli walau harus makan saudara sendiri

Hari ini 28 Oktober, setelah 95 tahun berlalu
Kulihat bumi compang-camping tak terperi
Alam kempot peot, tercabik-cabik oleh eksploitasi
Lumpur menyembur, tanah longsor, banjir bandang, gempa dan tsunami
Masih saja kudengar sudut bibir mencibir, “Ah, itu kan bencana alam”

Di saat persembunyian si bijak tak Di saat persembunyian si bijak tak lagi kutemukan lagi kutemukan
Kulihat di tengah padang ilalang yang Kulihat di tengah padang ilalang yang mengelupas mengelupas
Seonggok akar menyeruak ke permukaan melintas
Berbalut bulir embun membaris kata "Suara Komunitas‟
Kepadanya lantas bergegas kusematkan pesan seutas
“Jagalah negeri ini, wahai kawan"

13. Sumpah Pemuda

Wahai para pemuda pendahulu…..
Yang telah hidup puluhan tahun berlalu
Yang telah membuat semua bersatu
Mengabadikan lentera nusantaramu

Di kala sekarang telah tiada
Gema janji sumpahmu tetap masih meraung
Meraung keras di seluruh penjuru sudut bangsa ini
28 Oktober, karenamu pemuda Indonesia melebur

Menjadi sebuah pedang yang diasah tajam
Dan siap di gunakan untuk mengisi kemerdekaan ini
Terima kasih sumpahmu
28 Oktober kan kugemakan slalu sampai nanti

mentari tenggelam di seberang timur

14. Sumpah Pemuda

Sumpah Pemuda
Menjadikan kita satu
satu tumpah darah
satu bangsa
satu bahasa

Memberikan kita rasa
rasa cinta
rasa suka cita
rasa bangga

Berkat sumpahmu
kini garuda telah bangkit
bangkit dari kematian yang suri

Perjuanganmu sungguh kemuliaan
takkan dapat tergantikan
terimakasih pemuda

15. PEMUDA HARAPAN BANGSA

Hatiku bergetar ketika kudengar
Bait-bait Sumpah Pemuda terbacakan
Begitu tulus dan penuh semangat membara
Para Pemuda berjuang untuk Tanah Air Indonesia
Mereka tak gentar dengan senjata tajam dan tembakan yang menghadang
Mereka kuatkan tekad
Bulatkan semangat untuk Bangsa dan Negara

28 Oktober 1928
95 Tahun yang lalu, bahkan saat kita belum terlahir
Semangat Pemuda terus membara
Untuk menyatukan Tanah Air Indonesia
Untuk menyatukan Bahasa Indonesia
Untuk menyatukan Bangsa Indonesia

Pemuda Harapan Bangsa
Tonggak perjuangan kini berada di tangan kita
Singsingkan lengan baju kita
Lanjutkan perjuangan para Pemuda
Untuk terus mempertahankan kemerdekaan
Memajukan bangsa dan menjaga nama baik Indonesia di mata dunia

Itulah deretan contoh puisi sumpah pemuda singkat yang bisa dibaca siswa di sekolah. Semoga bermanfaat! (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google NewsChannel WA, dan Telegram.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved