Pilkada Kaltim 2024

Debat Pilkada Kaltim 2024, Pengamat Kebijakan Publik Sayangkan Isu Strategis Tak Disinggung Paslon

Debat Pilkada Kaltim 2024, pengamat kebijakan publik sayangkan isu strategis tak disinggung pasangan calon.

Penulis: Ardiana | Editor: Diah Anggraeni
Tangkapan Layar YouTube Tribun Kaltim Official
Pengamat kebijakan publik asal Balikpapan (tengah), Hery Sunaryo dan Pemimpin Redaksi Tribun Kaltim (kanan), Ibnu Taufik saat hadir dalam Kanal YouTube Tribun Kaltim Official, Rabu (23/10/2024) malam. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dua pasangan calon (paslon) Gubernur-Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Isran Noor-Hadi Mulyadi dan Rudy Mas'ud-Seno Aji, dinilai tak singgung isu-isu strategis saat penyampaian visi-misinya dalam Debat Pilkada Kaltim 2024 di Plannry Hall Sempaja Samarinda.

Hal itu disampaikan pengamat kebijakan publik asal Balikpapan, Hery Sunaryo.

Dalam penyampaian visi misi kedua paslon Pilkada Kaltim 2024 tidak ada yang menyinggung pemeliharaan lingkungan di Bumi Etam. 

Padahal, menurut Hery Sunaryo, segala bentuk pembangunan tentu akan bersinggungan dengan lingkungan dan sumber daya alam di Kaltim. 

"Saya tidak melihat isu-isu strategis. Proses pembangunan tidak begitu mulus dan pasti akan berkaitan dengan sisi lingkungan. Jangan sampai sumber daya alam yang ada, difokuskan untuk beberapa visi misi yang disebutkan. Isu lingkungan menjadi salah satu isu penting di Kaltim," ungkapnya dalam kanal YouTube Tribun Kaltim Official, Rabu (23/10/2024).

Baca juga: Debat Pilkada Kaltim 2024: Diganggu saat Bicara, Hadi Mulyadi Minta Panitia Keluarkan Satu Penonton

Begitu pula dengan beberapa isu terkait pemeliharaan lingkungan seperti korban lubang tambang, banjir, hingga pembabatan hutan 

Isu lingkungan tentu menjadi salah satu isu strategis dan sangat penting di wilayah Kalimantan Timur. 

"Padahal, kita tahu, ada beberapa anak yang meninggal di lubang tambang, banjir di mana-mana, dan pembabatan hutan. Saya lihat tadi tidak ada disinggung oleh kedua calon dalam visi misinya," tambahnya. 

Selain itu, dirinya juga mengatakan, kedua paslon tak menyinggung isu pemerintahan anti korupsi dan isu transparansi. 

"Saya tidak melihat ada isu good government anti korupsi, bahwa pemerintahan yang baik, yang bersih dari korupsi, termasuk isu transparansi. Itu tidak terlihat," jelasnya.

Baca juga: Debat Pilkada Kaltim 2024: Rudy-Seno Sentil Listrik Byar-Pet, Isran-Hadi: Tak Ada Kaitannya

Senada dengannya, Pemimpin Redaksi Tribun Kaltim, Ibnu Taufik mengatakan, isu lingkungan dan reformasi birokrasi yang menjadi isu nasional tak disinggung kedua paslon dalam menyampaikan visi misinya.

Selain itu, ia juga menyoroti gaya komunikasi dari kedua paslon saat menyampaikan visi misi.

Taufik menilai komunikasi yang disampaikan cawagub nomor urut 1, Hadi Mulyadi, formal pada awal penyampaiannya.

Sementara visi misi yang disampaikan calon gubernur nomor urut 02, Rudy Mas'ud, dinilai cukup atraktif. 

"Jadi, yang pertama, tentu sulit karena menjadi standar. Secara komunikasi, Hadi agak formal, Rudy lebih atraktif. Meski saya pesimis, gaya seperti itu akan mempengaruhi pemilihan apa tidak," pungkasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved