3 SPBU di Berau Dapat Sanksi, Diskoperindag Apresiasi Tindakan Tegas Pertamina

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Pertamina Berau telah memberikan teguran kepada tiga SPBU. 

Teguran itu dilayangkan lantaran ke-3 SPBU tersebut tidak menaati beberapa aturan dalam mengelola bisnis.

Salah satunya, melayani pembelian BBM Bersubsidi tidak tepat sasaran dan lainnya.

Demikian yang disampaikan Kepala Bidang Bina Usaha dan Perdagangan Diskoperindag Berau, Hotlan Silalahi.

"Sudah ada yang diberikan peringatan dan punishment, tetapi SPBU-nya tidak sampai ditutup,” bebernya kepada Tribunkaltim.co, Kamis (24/10/2024).

Baca juga: Diskoperindag Berau Jaga Ketat Penarikan Retribusi Pasar SAD, Pasca Terbongkarnya Kasus Korupsi

Ia menambahkan, penutupan SPBU "nakal" bukan menjadi solusi yang baik, apalagi keberadaan SPBU di Berau tidak banyak.

Terkait unit mana saja yang mendapatkan punishment, ia enggan membeberkan lantaran itu privasi.

Adapun sanksi kepada 3 SPBU tersebut berupa pengurangan kuota BBM dari Pertamina.

Untuk sisa kuota yang dipotong itu akan disalurkan kepada SPBU lain di Kabupaten Berau.

Baca juga: Diskoperindag Berau Terbuka Terima Usulan Pengadaan Bantuan Industri Kecil Menengah

Lebih llanjut Hotalan memberikan apresiasi kepada Pertamina yang telah memberikan sanksi.

Hal itu dapat menjadi contoh bagi SPBU lain agar semakin berbenah dan menyalurkan BBM tepat sasaran.

“Jadi bukan masalah tidak tepat sasaran saja, tapi juga masalah kedisiplinan mereka. Misalkan, SPBU hanya mau melayani pada malam hari, harusnya bisa beroperasi sejak pagi,” bebernya.

Sementara berdasarkan hasil pemantauan, pihak SPBU telah memberikan pelayanan dan distribusi menggunakan aplikasi.

Berbeda dengan beberapa tempat yang memang belum dijangkau teknologi masih belum menggunakan aplikasi.

"Memang sudah diberlakukan penggunaan aplikasi, tapi beberapa tempat lain masih belum dan akan bertahap," tutupnya. (*)