Berita Nasional Terkini
Harga Kacamata yang Dipakai Wakil Menteri Stella Christie, Ternyata Produk Milik Desainer Prancis
Berapa harga kacamata unik yang dikenakan oleh wakil menteri di Kabinet Merah Putih, Stella Christie?
TRIBUNKALTIM.CO - Berapa harga kacamata unik yang dikenakan oleh wakil menteri di Kabinet Merah Putih, Stella Christie?
Penampilan Stella Christie sudah disorot usai sang wakil menteri menyambangi kediaman Presiden Prabowo di Kertanegara, sebelum pelantikan Presiden Wapres 2024-2029.
Ilmuwan yang berprestasi ini tampil mencolok perhatian karena kacamatanya.
Bukan kacamata kekinian, Stella Christie mengenakan kacamata oval bingkai hitam dengan garis-garis di 4 sisi frame.
Baca juga: Profil Tsinghua University di Beijing, Kampus Tempat Mengajar Stella Christie, Calon Wamen Prabowo
Garis tersebut terihat sangat kontras dengan frame hitam karena berwarna hijau stabilo.
Kacamata berdesain unik tersebut bak mencerminkan kepribadian Stella Christie yang unik.
Ternyata kacamata tersebut merupakan produk dari Sabine Be.
Sabine Be adalah merek eyewear karya desainer Prancis Sabine Bégault-Vagner.
Sebagai informasi, koleksi Sabine Be dikenal memiliki desain penuh warna dan kreatif.
Sabine Be menyasar orang-orang yang memiliki selera tinggi dalam fashion.
Dikutip dari theeyeearshop.com.au pada Rabu (23/10/2024), model kacamata yang dipakai Stella Christie bernama Be ZinZin.
Ini adalah salah satu desain Sabine Be terhits.
Bingkai oval dan elemen garis tegas membuat kombinasi kesan elegan dan artistik.
Makin spesial, tiap koleksi dari Sabine Be dirancang dengan cerita tersendiri.
Tak ayal, harga jual produk Sabine Be bisa mencapai jutaan rupiah.
Seperti halnya kacamata yang dikenakan Stella Christie ini.
Kacamata ini dibanderol dengan harga sekitar 575 dolar.
Jika dikonversikan ke rupiah maka nilainya sekitar Rp8,9 jutaan.
Sosok Stella Christie
Terlepas dari kacamata unik yang harganya capai jutaan, Stella Christie memiliki profil yang menarik.
Stella Christie lahir di Medan, 11 Januari 1979.
Stella telah memiliki gelar profesor di Universitas Tsinghua, Beijing, di usia 45 tahun.
Stella Christie menempuh pendidikan menengah di Norwegia.
Ia melanjutkan kuliah di Harvard University.
Yang mengesankan, Stella Christie mampu menyabet predikat Magna Cum Laude saat lulus pada tahun 2004.
Wakil Menteri Stella Christie Disorot Pakai Kacamata Unik (YouTube Kompas.com)
Di tahun 2010, Stella meraih gelar Ph.D. dari Northwestern University.
Stella Christie mengawali karier akademiknya sebagai Asisten Profesor di Swarthmore College pada tahun 2012.
Ia lantas menjadi Profesor Madya di kampus yang sama pada tahun 2018.
Stella kini menjadi Guru Besar dan Ketua Peneliti di Laboratorium Otak dan Kecerdasan di Universitas Tsinghua.
Ternyata posisi ini sudah diamanatkan padanya sejak 2018.
Profil Tsinghua University
Salah satu calon wakil menteri (Wamen) di kabinet Prabowo-Gibran yang disorot adalah Profesor Stella Christie.
Sosok Stella Christie yang diketahui merupakan Profesor dan Guru Besar di Tsinghua University, Beijing China ini dipanggil ke kediaman Presiden terpilih, Prabowo Subianto, Selasa (15/10/2024).
Nama Tsinghua University, Beijing, China kemudian menjadi sorotan setelah Stella Christie, salah satu tokoh yang digadang-gadang masuk dalam kabinet Prabowo.
Profesor Stella Christie menyebut Tsinghua University, Beijing, China saat ditanya media usai dipanggil Prabowo.
Baca juga: Siapa Stella Christie? Sosok Perempuan yang Dipanggil Prabowo Subianto, Bukan Orang Sembarangan
Selepas pertemuan, Stella mengungkapkan bahwa dirinya merupakan profesor serta guru besar di Tsinghua University.
"Saya adalah profesor, guru besar, dan Research Chair di Tsinghua University, Beijing, China, tentu saja saya orang Indonesia asli," ujarnya, dikutip dari siaran Kompas TV, Selasa.
Stella tercatat sebagai ilmuwan cognitive science yang mempelajari tentang Mind, Brain, and Behavior (MBB) di kampus tersebut.
Lantas, seperti apa profil Tsinghua University tempat mengajar Stella Christie?
Salah satu universitas bergengsi di Asia Tsinghua University merupakan salah satu universitas bergengsi dan berpengaruh di Asia.
Kampus ini terletak di barat laut Beijing, tepatnya di lokasi bekas kekaisaran Diansti Qing dan dikelilingi sejumlah situs bersejarah.
Dilansir dari laman tsinghua.edu.cn, Tsinghua University berdiri pada 1911 dengan nama "Tsing Hua Imperial College" sebelum berubah menjadi "Tsing Hua National University" pada 1928.
Sejak China membuka diri kepada dunia pada 1978, Tsinghua University lalu berkembang menjadi universitas riset yang komprehensif.
Kampus ini memiliki komitmen untuk membina masyarakat dunia berkembang dan menjadi pemimpin di masa depan melalui pengajaran pendidikan dan penelitian dengan tingkat keunggulan tinggi.
Saat ini, Tsinghua University berada di peringkat pertama universitas terbaik di Asia menurut Times Higher Education World University Rankings 2024.
Baca juga: Profil dan Keahlian Stella Christie Calon Menteri Prabowo, Guru Besar di Universitas Tshinghua
Pada 2022 dan 2023, universitas ini juga menempati urutan teratas kampus terbaik menurut QS World University Rankings, Academic Ranking of World Universities, QS Graduate Employability Rankings, dan US News & World Report Best Global Universities Rangkings.
Sementara, untuk peringkat dunia, QS World University Rangking menempatkan Tsinghua University di posisi ke-25 pada 2024 dan peringkat ke-20 pada 2025.
Program dan departemen
Tsinghua University memiliki 22 sekolah dan 59 departemen dengan fakultas sains, teknik, humaniora, hukum, kedokteran, sejarah, filsafat,ekonomi, manajemen, pendidikan, dan seni. Secara keseluruhan, ada lebih dari 70 program yang tersedia bagi mahasiswa sarjana dan lebih banyak lagi untuk progam magister serta doktoral.
Bagi mahasiswa internasional, tersedia 60 program sarjana, 100 program magister, dan 90 program doktoral.
Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, Menurut QS World Universiy Rankings 2023, sebanyak lima program studi di Tsinghua University yang masuk dalam peringkat sepuluh besar.
Program studi itu, antara lain sejarah seni, arsitektur dan lingkungan binaan, ilmu lingkungan, teknik dan teknologi, serta ilmu material.
Sekolah Ekonomi dan Manajemen Tsnghua juga dinobatkan sebagi sekolah bisnis terbaik di China oleh Fortune serta telah disertifikasi oleh Association to Advance Collegiate Schools of Business (AACSB) dan European Quality Improvement System (EQUIS).
Biaya kuliah di Tsinghua University Besaran biaya kuliah di Tsinghua tergantung pada program dan kategori mahasiswa.
Mahasiswa sarjana harus mengeluarkan biaya pendaftaran sebesar 800 yuan (Rp 1,7 juta).
Untuk program berbahsa mandarin dan Inggris, biaya yang dikenakan setiap mahasiswa bervariasi, mulai 30.000 yuan (Rp 65 juta) hingga 70.000 yuan (Rp 152 juta) per tahun.
Kampus ini juga mewajibkan mahasiswa membayar asuransi sebesar 800 yuan (1,7 juta) jika ada kecelakaan selama menempuh pendidikan.
Siapa Stella Christie
Stella Christie meraih gelar sarjana di Harvard University dengan gelar Magna Cum Laude with Highest Honor, 2004.
Kemudian mendapat gelar pascasarjana dan doktoralnya di Northwestern University pada 2010.
"Saya adalah ilmuwan cognitive science, adalah tentang bagaimana kita berpikir, tentang otak, tentang bagaimana pikiran yang memastikan manusia dan juga hewan dan juga AI. Jadi ilmu saya adalah interdisiplineri," kata Stella Christie.
Stella tidak menjelaskan secara rinci apa tugasnya dalam kabinet Prabowo-Gibran mendatang.
Ia juga tak menjawab saat ditanya apakah akan menakhodai Kementerian Ristek dan Pendidikan Tinggi di Indonesia di masa kepemimpinan Prabowo nanti.
Ia hanya menyebut akan membantu Prabowo mengembangkan Indonesia ke depan sesuai dengan keilmuannya.
"Nanti Pak Prabowo menjelaskan," tuturnya seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.
Guru Besar di Universitas Tsinghua
Dilansir dari laman brain.tsinghua.edu.cn, Stella merupakan Ketua Riset, Laboratorium Otak, dan Kecerdasan Tsinghua.
Selain itu, Stella juga merupakan Direktur Pusat Kognisi Anak Universitas Tsinghua.
Stella juga disebut sebagai Guru Besar dengan Jabatan Tetap di Universitas Tsinghua sejak 2018 hingga sekarang.
Sebelum menjadi guru besar di China, ia juga pernah menjadi guru besar di Swarthmore College, Amerika Serikat, dari 2012-2018.
Beberapa publikasi penelitian Stella dimuat dalam Journal of Cognition and Development dan mendapat penghargaan artikel terbaik pada 2010. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul Wakil Menteri Stella Christie Disorot Pakai Kacamata Unik, Harganya Ternyata Capai Jutaan Rupiah.
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20241024_stella-christie.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.