Ibu Kota Negara
Hashim Djojohadikusumo Pastikan Basuki Hadimuljono Jadi Kepala OIKN di Pemerintahan Prabowo
Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim Djojohadikusumo memastikan mantan PUPR Basuki Hadimuljono akan jadi Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara.
"Belum tahu. Keppresnya kan belum ada. Ya secepatnyalah, sedang diurus oleh bapak-bapak Setneg yang lama maupun yang baru," ujar Basuki.
Pada Juni 2024, Basuki diangkat menjadi Plt Kepala OIKN setelah Bambang Susantono mengundurkan diri dari jabatannya.
Saat itu, Raja Juli Antoni juga diangkat sebagai Plt Wakil Kepala OIKN menggantikan Dhony Rahajoe yang ikut mengundurkan diri.
Baca juga: Inpres Dukungan Percepatan Penyelenggaraan Uji Coba Trem Otonom IKN Kaltim Dirilis, Ini Dampaknya
Basuki Hadimuljono Target Gedung MPR/DPR dan MK di IKN Berdiri 2 Tahun Lagi
Basuki Hadimuljono mengungkap target pembangunan IKN di Kaltim, 2 tahun lagi gedung MPR/DPR dan MK bakal berdiri di Ibu Kota Negara baru.
Basuki menyebutkan bahwa Prabowo Subianto berkomitmen mempercepat pembangunan IKN di Kaltim.
Sebagaimana diketahui, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Periode 2014-2024 Basuki Hadimuljono secara definitif melepas jabatannya dan menjadi Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).
Hal ini menyusul pernyataan yang dikemukakannya saat serah terima jabatan Menteri PUPR kepada Menteri PU Dody Hanggodo dan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, Senin (21/10/2024).
Baca juga: Tak Lagi jadi Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono Bakal jadi Kepala Otorita IKN Definitif
"Ini saya bukan mendahului, tapi menurut Setneg dan Pak Jokowi, saya masih di OIKN.
Masih sebagai Plt Kepala, sekarang Plt-nya sudah berhenti," ujar Basuki.

Sebagai target awal, Basuki akan merealisasikan pembangunan gedung-gedung kantor lembaga yudikatif, dan legislatif dalam dua tahun.
"Gedung-gedungnya, DPR, MPR, MK lainnya, yudikatif juga harus dibangun," tegasnya.
Progres 58 Persen

Untuk diketahui, hingga pekan pertama Oktober 2024, progres pembangunan infrastruktur IKN saat ini telah menembus angka 58 persen.
Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur sekaligus Plt Deputi Sarana dan Prasana Otorita IKN Danis Hidayat Sumadilaga memerinci, Batch I yang mencakup ekosistem pemerintahan dan hunian menunjukkan kemajuan sekitar 94 persen.
Sementara Batch II yang meliputi rumah susun (rusun) ASN, TNI/Polri, dan Rusun BIN mencapai perkembangan 60 persen.
"Dan Batch III sekitar 20 persen, termasuk Istana Wakil Presiden," ungkap Danis beberapa waktu lalu kepada Kompas.com.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.