Ibu Kota Negara

Inilah Peluang Kerja yang Wajib Dilirik Seiring Meningkatnya Kunjungan ke IKN Kaltim

Inilah peluang kerja yang wajib dilirik seiring dengan meningkatnya kunjungan ke Ibu Kota Nusantara atau IKN Kaltim.

Editor: Doan Pardede
KOMPAS.com/HILDA B ALEXANDER
IKN KALTIM - Suasana Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan latar belakang Istana Garuda dan Istana Negara. 

TRIBUNKALTIM.CO - Inilah peluang kerja yang wajib dilirik seiring dengan meningkatnya kunjungan ke Ibu Kota Nusantara atau IKN Kaltim

Kunjungan masyarakat ke Ibu Kota Nusantara (IKN) terus meningkat sehingga dibutuhkan pemandu wisata yang cakap, profesional, dengan jumlah memadai.

Saat ini, para pegawai Otorita IKN ditugaskan sebagai liaison officer (LO) secara bergiliran untuk memandu para pengunjung dari Rest Area hingga Plaza Seremoni.

Direktur Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Otorita IKN Muhsin Palinrungi mengatakan, dalam jangka pendek, tugas para staf Otorita IKN untuk menjadi LO akan berakhir sampai Desember 2024.

Baca juga: Nasib IKN Nusantara di Era Prabowo-Gibran, Menteri Jokowi Resmi Jadi Kepala Otorita Ibu Kota Negara

Untuk itu, Otorita IKN bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Universitas Terbuka, dan Pemerintahan Desa Wonosari menggelar Pelatihan Pemandu Ekowisata di Desa Wonosari, Penajam Paser Utara, pada Rabu (23/10/2024) hingga Jumat (25/10/2024).

"Karena itu, kami harapkan pada tahun depan para pemandu ekowisata yang sudah dilatih dapat bertugas sebagai pemandu ekowisata di IKN,” terang Muhsin, seperti dilansir Kompas.com

Menurutnya, bukan sekadar pemandu wisata melainkan yang terlatih dan cakap menjelaskan berbagai hal tentang IKN Kaltim

Di antaranya penjelasan tentang bangunan-bangunan yang ada di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) seperti Istana Negara, Istana Garuda, Taman Kusuma Bangsa dan bangunan lainnya.

Ada pun tujuan pelatihan yang diikuti ebanyak 25 peserta tersebut untuk meningkatkan kapasitas para pemuda di kawasan Nusantara untuk menjadi pemandu ekowisata.

“Diharapkan melalui pelatihan ini, kapasitas para pemuda untuk menjadi pemandu ekowisata di IKN meningkat dan kedepannya diharapkan dapat menjadi pemandu wisata yang bersertifikat,” ungkap Muhsin.

Muhsin menjelaskan, setelah mengikuti pelatihan selama tiga hari, para peserta yang berasal dari beberapa desa di kawasan IKN tersebut akan mempraktikkan pengetahuan yang diperolehnya untuk menjadi pemandu.

IKN KALTIM - Gedung Kementerian Koordinator I di KIPP Ibu Kota Nusantara (IKN)
IKN KALTIM - Gedung Kementerian Koordinator I di KIPP Ibu Kota Nusantara (IKN) (KOMPAS.com/HILDA B ALEXANDER)

“Setelah melakukan tugasnya sebagai pemandu ekowisata selama beberapa bulan, mereka rencananya akan diikutkan pelatihan lanjutan untuk memperoleh sertifikat kompetensi sebagai pemandu ekowisata,” jelas Muhsin.

Sementara itu, Pejabat Fungsional Adyatama Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ahli Madya Fariza Hanividya, menyambut positif kolaborasi pelatihan dengan Otorita IKN.

Fariza juga berharap agar peserta yang telah dilatih dapat melanjutkan ke tahap sertifikasi kompetensi.

“Kemenparekraf menyambut baik kolaborasi ini dan diharapkan kerjasama dengan Otorita IKN bisa berlanjut ke jenjang sertifikasi kompetensi bagi pemandu ekowisata yang mengikuti pelatihan ini setelah mereka magang menjadi pemandu ekowisata di wilayah IKN,” tuntas Fariza.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved