Pilkada Berau 2024

Madri Pani vs Sri Juniarsih di Debat Pilkada Berau 2024, Bahas Soal Ekonomi dan Angka Kemiskinan

Madri Pani vs Sri Juniarsih di Debat Pilkada Berau 2024. Bahas soal ekonomi dan tingkat kemiskinan di Berau, Kalimantan Timur.

YOUTUBE KPU KABUPATEN BERAU
DEBAT PILKADA BERAU - Madri Pani vs Sri Juniarsih di Debat Pilkada Berau 2024. Bahas soal ekonomi dan tingkat kemiskinan di Berau, Kalimantan Timur. 

TRIBUNKALTIM.CO - Adu gagasan Madri Pani vs Sri Juniarsih Mas di Debat Pilkada Berau 2024 digelar, Sabtu (26/10/2024). 

Dalam Debat Pilkada Berau 2024, keduanya sempat membahas soal ekonomi dan angka kemiskinan di Berau, Kalimantan Timur.

Seperti Program Kredit Bunga Rendah Tanpa Agunan, jadi salah satu program yang disampaikan cabup nomor urut 01 Madri Pani dalam Debat Pilkada Berau 2024.

Hal itu disampaikan Madri Pani dalam upaya menjawab pertanyaan panelis yang berkaitan dengan isu pembangunan ekonomi di forum Debat Pilkada Berau 2024.

Pihaknya berjanji bakal meninjau langsung ke lapangan, dimana persoalan pengangguran jadi isu yang masih jadi momok di Berau, Kalimantan Timur.

"Anak-anak kita sarjana S1 pulang kampung (Berau), belum ada pekerjaan di kampung. Jika dia mau berusaha membuka kafe, kita (pemerintah) wajib menyediakan modal. Kita berikan pinjaman Rp5 juta - Rp50 juta, karen uang di banklatimtara itu milik rakyat," ujarnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Debat Perdana Pilkada Mahulu 2024 Dihentikan karena Listrik Padam Mendadak

Lebih lanjut, pasaangan Madri Pani-Agus Wahyudi berkomitmen memberikan ruang dan fasilitas kepada masyarakat untuk berinovasi dalam hal penguatan ekonomi daerah.

"Berau (APBD) terbesar nomor 3, uang kita ada, ini uang rakyat, harusnya beri ke rakyat. Bagaimana mereka bisa berdaya," ucapnya.

Sementara pada bagian memberi tanggapan, calon bupati nomor urut 02, Sri Juniarsih membeberkan data angka kemisikinan di Berau pada 2021, 5,88 persen.

Turun pada 2022 menjadi 5,65 persen, lalu kembali turun pada 2023 menjadi 5,54 persen.

"Insha allah 2024 semakin menurun. Angka kemisikinan (Berau) lebih baik dari angka kemisikinan nasional maupun provinsi.  Berau menerima penghargaan pembangunan daerah 2024, terbaik kedua PPD tingkat kabupaten," ujarnya.

Lebih lanjut, Sri Juniarsih mengatakan pihaknya memiliki program penguatan ekonomi desa, percepatan dan pemerataan pembangunan di Berau, sesuai potensi ekonomi di setiap desa.

"Pada 2023, Berau menjadi satu-satunya kabupaten yang mendapatkan penghargaan bakti ekonomi desa, ini salah satu prestasi, Berau berhasil membangun dan memajukan desa se-kabupaten Berau," tuturnya.

Pada akhir debat, calon wakil bupati Agus Wahyudi menganggap pemerintah Berau harusnya bisa menekan kemiskinan jauh lebih besar.

"Kemisikinan memang lebih rendah nasional, tapi dengan APBD Rp 6 triliun, kita bisa turunkan 3 ampai 4 persen (kemisikinan)," ucapnya. 

Baca juga: Debat Publik Perdana Pilkada Mahulu 2024 Terkendala Listrik, KPU Siap Evaluasi untuk Debat Kedua

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved