Berita Paser Terkini

Niat Ingin Memancing, Pelajar SMP Tewas Tenggelam di Telaga Ungu Paser 

Niat ingin memancing, pelajar SMP tewas tenggelam di Telaga Ungu Kabupaten Paser pada Minggu (27/10/2024) hari ini.

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Syaifullah Ibrahim
BPBD Kabupaten Paser saat melakukan evakuasi korban tenggelam di Telaga Ungu, Kilometer 5, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Minggu (27/10/2024). 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Tragedi memilukan terjadi di Telaga Ungu, Kilometer 5, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Minggu (27/10/2024).

Seorang pelajar SMP dilaporkan tenggelam di lokasi tersebut sekira pukul 13.00 Wita.

Berdasarkan keterangan saksi mata, saat itu korban berinisial MF (14) awalnya hendak memancing.

Namun, korban kemudian memutuskan untuk berenang untuk mencari kijing atau kerang air tawar.

Baca juga: Fakta-fakta Remaja Viral Tenggelam di Pantai Manggar Balikpapan, Ini Kronologinya

Komandan Rescue Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Paser, Marwansyah mengatakan, korban tak kunjung mendapatkan hasil hingga akhirnya memutuskan untuk berenang.

"Keterangan saksi yang ada di lokasi kejadian, MF sedang memancing namun tak kunjung mendapatkan hasil sehingga korban mencoba mencari kijing dengan cara berenang menuju seberang telaga tanpa menggunakan APD (alat pelindung diri)," terang Marwansyah yang akrab disapa Kiwong. 

Nahas, saat mencapai tengah telaga, korban tidak sanggup lagi untuk meneruskan sampai pinggir.

MF pun sempat berteriak meminta pertolongan.

Para saksi yang melihat kejadian itupun menjadi panik, sehingga memutuskan untuk menghubungi pihak terkait. 

"Para saksi ini semua perempuan, kami menerima informasi dari saksi itu sekira pukul 13.08 Wita, sehingga tim dari BPBD Paser bergegas ke lokasi untuk melakukan pencarian dengan peralatan lengkap," ulasnya.

Baca juga: Remaja Tenggelam di Pantai Manggar Balikpapan, Polisi Imbau Pengunjung Patuhi Aturan Keselamatan

Setibanya di lokasi kejadian, tak butuh waktu lama korban berhasil ditemukan berkat adanya petunjuk dan arahan dari saksi. 

Saat ditemukan, jasad korban kemudian langsung dievakuasi dengan dinaikkan ke atas perahu dan dibawa ke pinggir Telaga Ungu

"Korban saat ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa lagi, namun tetap dibawa ke RSUD Panglima Sebaya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan kondisi korban. Namun, hasilnya sama, MF dinyatakan meninggal dunia," ungkapnya.

Rupanya sebelum kejadian, korban sempat meminta izin kepada kakaknya untuk keluar memancing.

Saat itu MF tengah menjaga keponakannya yang sedang dirawat di RSUD Panglima Sebaya. 

"Sudah kita tawarkan untuk dilakukan visum namun pihak keluarga tidak berkenan, dan hanya meminta jasad korban dibawa ke rumah duka. Jadi sekarang, korban sudah dibawa ke rumah duka," tutup Kiwong. (*)  

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved