Berita Kutim Terkini
Jadwal Melukis Batik Wakaroros di Kutai Timur Skala Massal untuk Pecahkan Rekor MURI
Batik Wakaroros telah dikenal sebagai buah karya budaya dari daerah Kutai Timur di Provinsi Kalimantan Timur.
Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Batik Wakaroros telah dikenal sebagai buah karya budaya dari daerah Kutai Timur di Provinsi Kalimantan Timur.
Kali ini Batik Wakaroros akan dikenalkan secara meluas melalui kegiatan melukis Batik Wakaroros.
Nantinya kegiatan melukis Batik Wakaroros asal Kutai Timur akan pecahkan rekor MURI.
Event ini diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Timur (Kutim).
Baca juga: Batik Wakaroros Kutai Timur Tembus Event Skala Nasional, Motivasi untuk Berkarya
Kegiatan akan memecahkan rekor MURI berupa melukis batik wakaroros di Polder Ilham Maulana Sangatta.
Kegiatan itu digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 Kutim,
Untuk diketahui, batik wakaroros merupakan batik khas Kutai Timur yang terkenal dengan motif akar oros dan tanaman paku.
Seiring perkembangan zaman, batik wakaroros kini memiliki banyak motif.
Baca juga: Perjuangan Eksistensi Batik Wakaroros Asal Kutai Timur Sampai Dilirik Desainer Kondang
Kegiatan melukis massal yang digelar Disdikbud Kutim ini akan diikuti 1.500 pelajar SMP dan SMA se-Kutim.
“Kegiatan besok akan melibatkan pelajar SMP dan SMA yang berjumlah sekitar 1.500 orang di Polder Ilham Maulana, Sangatta,” ujar Kepala Disdikbud Kutim, Mulyono, Senin (28/10/2024).
Lanjut ia menjelaskan, tujuan kegiatan ini adalah mewariskan budaya Kutai Timur yakni Batik Wakaroros.
Dan juga tidak lupa sekaligus menumbuhkan kreativitas anak-anak di bidang melukis atau seni.

Sediakan Wadah untuk Melukis
Selain itu, juga dalam rangka menyambut hari jadi ke-25 Kutai Timur.
Ia pun mengajak partisipasi seluruh masyarakat, terutama pelajar, untuk datang dan menyukseskan kegiatan yang akan memecahkan rekor MURI ini.
Untuk semua masyarakat Kutim terutama pelajar silakan datang dan mari wujudkan niat semua warga untuk pecahkan rekor MURI.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.