Maming Sebut Anggaran untuk Atasi Banjir Rob di APBD Bontang 2025 Harus Dialokasikan

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Wakil Ketua DPRD Bontang Maming, menegaskan pentingnya penanganan terhadap masalah banjir rob yang kerap melanda wilayah pesisir. 

Dalam pandangannya, penanganan yang tepat tidak hanya mendesak, tetapi juga harus menjadi prioritas utama pemerintah. 

"Masalah banjir rob ini perlu penanganan yang lebih serius dari semua level pemerintahan,” ungkapnya saat dihubungi Senin (28/10/2024).

Fenomena banjir rob, menurut Maming, sangat mengganggu aktivitas masyarakat, terutama di pagi hari saat air pasang. 

Kondisi ini menciptakan tantangan yang harus dihadapi oleh warga, yang terpaksa melawan genangan air yang merusak rutinitas harian mereka. 

Baca juga: DPRD Bontang Desak Evaluasi Manajemen PT LBB karena Tunggakan Gaji Karyawan Belum Dibayar

Baca juga: Aksesibilitas Masyarakat Terancam, DPRD Bontang Desak Pembangunan Jalan Gang Segera Dilakukan

Oleh karena itu, ia menilai perlu adanya kerja sama yang erat dengan pemerintah provinsi dan pusat untuk menemukan solusi permanen bagi permasalahan yang semakin meningkat ini.

Ia juga memastikan akan secara cermat memantau pos belanja pemerintah untuk program penanganan banjir dalam APBD 2025. “Ini masalah yang kita prioritaskan, karena langsung berdampak pada kehidupan warga kita,” tambahnya.

Lebih lanjut, Maming mengingatkan pentingnya mendukung kebijakan pemerintah yang selaras dengan kebutuhan masyarakat di wilayah pesisir. 

“Kita harus memastikan bahwa semua program dan rencana aksi kita berorientasi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat, terutama dalam menghadapi masalah banjir rob ini,” pungkasnya. (*)