Ibu Kota Negara
Tak Diteken Jokowi, DPR Minta Presiden Prabowo Segera Terbitkan Perpres IKN Kaltim
Tidak diteken Jokowi, DPR berharap Presiden Prabowo Subianto segera terbitkan Perpres soal pemindahan ibu kota ke IKN di Kaltim.
Menurut Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dukungan Prabowo terhadap keberlangsungan proyek IKN ini disampaikan saat acara retreat atau pembekalan Kabinet Merah Putih di Akmil Magelang, Jawa Tengah.
Baca juga: Prabowo Minta Basuki Jadi Kepala Otorita IKN, Tinggal Tunggu Pelantikan Resmi
"Dalam pengarahannya, beliau menegaskan bahwa soal IKN sebenarnya sudah sangat jelas" tulis Raja Juli dalam unggahannya di Instagram, @rajaantoni, dikutip pada Minggu (27/10/2024).
Pernyataan Prabowo ini, sambung Juli, menjadi jawaban atas kabar simpang siur terkait kelanjutan pembangunan IKN di masa pemerintahan sekarang.
"Sudah menjadi keputusan akan dilanjutkan dan diselesaikan. Tidak perlu ada pertanyaan lagi soal itu sebenarnya," beber politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu.
Raja Juli lalu menyinggung soal arahan Prabowo agar gedung-gedung instansi pemerintah di IKN bisa rampung secepatnya.
Bahkan kalau bisa diselesaikan dalam waktu empat tahun.
"Oleh karena itu, selain gedung-gedung eksekutif yang sekarang hampir selesai, dalam 4 tahun ke depan OIKN harus merampungkan 2 cabang trias politika lainnya yaitu gedung-gedung legislatif dan yudikatif," kata dia.
Sebelumnya, mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, mengaku sudah berbincang dengan Prabowo sebelum dilantik menjadi presiden pada 18 Oktober lalu.
"Setelah berbincang dengan Presiden terpilih hari ini, beliau menyampaikan target-targetnya untuk pembangunan Nusantara. Yaitu akan fokus melakukan percepatan, sehingga menjadi angin segar untuk business opportunity (kesempatan bisnis)," ujar Basuki dalam siaran pers Otorita IKN.
Baca juga: Rencana Prabowo Ajak Sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih ke IKN di Kaltim Usai dari Magelang
Otorita IKN bersama investor pelopor juga menandatangani perjanjian pemanfaatan tanah dan pengalokasian lahan di Kantor Kementerian PUPR.
Ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan perjanjian pemanfaatan tanah pengalokasian lahan aset dalam penguasaan (ADP) yang sebelumnya dilakukan oleh pelaku usaha pelopor.
Basuki juga menandatangani sejumlah akta notarial perjanjian kerja sama dengan lima investor pelopor, yaitu PT Delonix Bravo Investment, PT Magnum Investment Nusantara, PT Plataran Boga Rasa, PT Primahotel Manajemen Indonesia, dan PT Patra Jasa.
Dengan adanya target pembangunan dari Prabowo, Basuki berharap para investor dapat mengajak investor lain untuk menanamkan modal di IKN.
Otorita IKN berkomitmen untuk mempermudah seluruh proses administrasi yang terkait.
"Kami harap juga teman-teman investor di sini bisa mengajak teman-teman pelaku usaha lain untuk bergabung. Kami usahakan semua proses administrasinya akan mudah, yang pasti masuk dulu, diskusikan bersama supaya bisa cepat terbangun," tegasnya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20240826_IKN-dan-jokowi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.