Berita Kutim Terkini

1.540 Pelajar SMP dan SMA/SMK se-Sangatta Pecahkan Rekor MURI Melukis Wakaroros Khas Kutim

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Timur mengundang para pelajar SMP dan SMA/K se-Sangatta untuk mengikuti rekor MURI

Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/NURILA FIRDAUS
Pelajar SMP dan SMA/K se-Sangatta ikuti rekor muri melukis batik wakaroros khas Kutim, Selasa (29/10/2024).TRIBUNKALTIM.CO/NURILA FIRDAUS 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Timur mengundang para pelajar SMP dan SMA/K se-Sangatta untuk mengikuti rekor MURI melukis motif batik wakaroros.

Batik wakaroros merupakan khas Kutai Timur yang berasal dari Kecamatan Rantau Pulung yang identik dengan suku Dayak Basap.

Pada hari ini, Selasa (29/10/2024) mulai pukul 14.30 Wita, para pelajar se-Sangatta memadati lapangan Polder Ilham Maulana, Sangatta.

Mereka cukup antusias menghampiri panitia untuk mengambil perlengkapan melukis berupa kanvas kecil, cat warna dan contoh - contoh motif batik wakaroros.

"Kami menyediakan 1.500 perlengkapan melukis, dan ternyata masih kurang banyak, sementara yang belum kebagian disiapkan oleh panitia, artinya yang datang bisa sampai 2.000 orang," klaim Kepala Disdikbud Kutim, Mulyono di panggung utama.

Baca juga: Besok Disdikbud Kutim Pecahkan Rekor Muri Melukis Batik Wakaroros, Libatkan 1.500 Pelajar

Baca juga: Disdikbud Kutim Bagikan 15 Ribu Seragam Gratis bagi PAUD/TK

Akan tetapi berdasarkan absen yang ada, sekitar 1.540 pelajar SMP dan SMA/K se-Sangatta telah hadir dalam agenda tersebut.

Sebelum memulai, ada beberapa hiburan tarian adat perwakilan dari beberapa sekolah. Selain itu, Mulyono juga memberikan kuis berupa pelajar yang berani maju ke panggung dan menjelaskan Batik Wakaroros akan diberi hadiah uang jajan.

Benar saja, yang ia targetkan hanya 3, ternyata kurang lebih ada 6 anak yang berani maju menerangkan Batik Wakaroros.

Setelah selingan hiburan, semua pelajar mendapat perlengkapan melukis, akhirnya acara utama dimulai. 

"Tujuan melukis batik wakaroros ini juga untuk mengenalkan kepada dunia batik ciri khas Kutai Timur, sebab motif batik ini juga pernah dibawa saat agenda fashion show nasional bahkan skala internasional di Amerika," terangnya di tengah-tengah agenda.

Baca juga: Disdikbud Kutim Akan Bangun Museum Kutim di Atas Lahan 4 Hektare, Dimulai Tahun 2025

Ia berharap dengan kegiatan tersebut, batik Wakaroros dapat dikenal kalayak banyak dan semakin berkembang. "Selain itu juga bisa melihat bakat melukis dari anak-anak kita," pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved