DPRD Bontang Dorong Pembangunan RSUD Taman Husada, Winardi: Gerilya Cari Dana

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG – Wakil Ketua Komisi B DPRD Bontang, Winardi, mendorong pemerintah agar aktif mencari sumber pendanaan untuk pembangunan gedung baru Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Husada di Kota Bontang, Kalimantan Timur pada tahun depan. 

Pria yang akrab Awin ini berpendapat, langkah ini penting guna meningkatkan layanan kesehatan, terutama dalam hal fasilitas rawat inap yang saat ini sering kewalahan menampung pasien. 

Ia menyarankan agar pendanaan tidak hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), tetapi juga memanfaatkan dana dari luar, seperti Dana Alokasi Khusus (DAK) atau bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. 

Dengan dukungan anggaran tambahan ini, beban APBD dapat dikurangi sehingga anggaran daerah dapat dialokasikan untuk kebutuhan prioritas lain.

Baca juga: Pemeriksaan Kesehatan Bapaslon Pilkada Bontang 2024 Dilakukan di RSUD Taman Husada

“Jika bisa didukung DAK atau bantuan keuangan provinsi, tentu akan kami bantu. Yang penting, ada kerja sama yang kolektif,” ujarnya saat dihubungi TribunKaltim.co, Rabu (30/10/2024).

Ia juga mengingatkan bahwa berdasarkan grand design yang sudah dirancang, proyek infrastruktur ini akan membutuhkan anggaran yang besar.

Termasuk pembangunan gedung parkir sebagai fasilitas penunjang. 

Winardi mengusulkan pembentukan tim khusus yang melibatkan pihak-pihak terkait untuk mengoptimalkan pencarian anggaran ini. 

Menurutnya, kolaborasi erat antara pemerintah dan DPRD menjadi kunci agar proyek pembangunan RSUD ini berjalan sesuai rencana.

Baca juga: Masih Dirawat Intensif di RSUD Taman Husada, Kondisi Kesehatan Walikota Bontang Membaik

"Kalau ada kemauan pasti ada solusi. Saya pikir ini bisa dilakukan, DPRD akan memberikan support yang dibutuhkan," terangnya.

Diketahui, RSUD Taman Husada Bontang berencana membangun Gedung C yang berlokasi di samping Gedung Bengkirai, di area yang saat ini masih dipenuhi pohon. 

Pembangunan gedung baru ini mencakup penambahan sekitar 200 tempat tidur rawat inap.

Sehingga total kapasitas RSUD akan mencapai 400 tempat tidur.

Fasilitas ini diharapkan dapat meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat Bontang serta mengurangi antrean pasien di masa mendatang. (*)