Ibu Kota Negara

Inilah Nama Perusahaan yang Akan Membangun Pasar dan Puskesmas untuk ASN yang Pindah ke IKN Kaltim

Inilah nama perusahaan yang akan bangun pasar dan Puskesmas untuk ASN yang pindah ke IKN Kaltim.

Editor: Doan Pardede
KOMPAS.com/HILDA B ALEXANDER
Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) terlihat dari Istana Garuda Ibu Kota Nusantara (IKN). Inilah nama perusahaan yang akan bangun pasar dan Puskesmas untuk ASN yang pindah ke IKN Kaltim. 

TRIBUNKALTIM.CO - Inilah nama perusahaan yang akan bangun pasar dan Puskesmas untuk ASN yang pindah ke IKN Kaltim

Infrastruktur dasar seperti sekolah, pasar, dan puskesmas di sekitar hunian aparatur sipil negara (ASN), di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN) mulai dibangun.

Hal ini menyusul penandatanganan kerjasama dengan penyedia barang dan jasa dengan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Timur (Kaltim), Rabu (30/10/2024).

Kepala BPPW Kaltim Rozali Indra Saputra mengatakan, penandatanganan kontrak bersama penyedia jasa/barang ini menandai dimulainya pembangunan infrastruktur penting bagi hunian ASN di IKN. 

Baca juga: Sederet Temuan BPK di Proyek IKN Kaltim, Sewa Kapal Tongkang Tak Terkendali hingga Harga Batu Split

Selain itu juga sebagai bentuk dari tindak lanjut terbitnya Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) pada 22 Oktober 2024.

"Keberadaan sekolah, pasar dan puskesmas akan melengkapi fasilitas yang ada di Nusantara, meningkatkan kenyamanan dan mewujudkan prasarana yang memadai bagi masyarakat," ujar Indra.

Ia menambahkan, sekolah, pasar dan puskesmas merupakan satu-satunya dan pertama dibangun di KIPP IKN.

Untuk itu, BPPW Kaltim berkomitmen untuk terus berupaya menyediakan prasarana yang tepat mutu dan bermanfaat bagi masyarakat.

Penyedia jasa yang membangun infrastruktur tersebut adalah PT Abipraya-SBS KSO dan Manajemen Konstruksi PT Adhicipta Engineering Consultant, PT LPPSLH Konsultan dan PT Bina Karya (Persero) KSO.

Pembangunan infrastruktur ini diharapkan dapat semakin melengkapi fasilitas yang ada di IKN.

Serupa dengan infrastruktur lainnya yang telah lebih dulu dibangun, infrastruktur untuk ASN ini mengutamakan identitas Indonesia dalam arsitekturnya.

"Niat kita tetap mengandalkan identitas Indonesia, karena ini Nusantara. Ini tercermin di arsitektural bangunan. Ada beberapa arahan detail juga terkait utilitas yang harus modern," tutur Indra. 

20241101_IKN Kaltim 2
Infrastruktur dasar seperti sekolah, pasar, dan puskesmas di sekitar hunian aparatur sipil negara (ASN), di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN) mulai dibangun. Hal ini menyusul penandatanganan kerjasama dengan penyedia barang dan jasa dengan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Timur, Rabu (30/10/2024).

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui BPPW Kaltim terus berupaya menuntaskan paket-paket pekerjaan di IKN dengan segera, termasuk pembangunan sekolah, pasar, dan puskesmas ini. 

Indra berharap semua pihak yang terlibat dapat menyelesaikan proyek ini tepat waktu.

BPPW Kaltim akan terus mengawasi dan memastikan pelaksanaan pembangunan sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Pembangunan infrastruktur di IKN sendiri merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke Kaltim.

"IKN dirancang sebagai kota cerdas, berkelanjutan dan berwawasan lingkungan," tuntas Indra, seperti dilansir Kompas.com.

8 Poin Strategis Kesiapan Otorita IKN Sambut Tahun 2025

Otorita Ibu Kota Nusnatara (OIKN) siap menyambut tahun 2025 dengan sejumlah poin strategis.

Sekretaris Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bimo Adi Nursanthyasto memaparkan ke-8 poin tersebut saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/10/2024).

Menurutnya, persiapan IKN menuju tahun 2025 harus dipersiapkan dengan matang dan sebaik-baiknya.

Terutama Gedung Kantor OIKN yang merupakan prioritas OIKN.

"Pertama, Kantor OIKN telah berkedudukan di IKN," kata Bimo seperti dikutip dari Antara, Jumat (1/11/2024). 

Berikut 8 poin strategis lengkap kesiapan OIKN sambut tahun 2025 seperti dilansir Kompas.com

1. Gedung Kantor OIKN berkedudukan di IKN

2. Aplikasi iKnow untuk proses pemindahan ASN ke IKN, hunian ASN, dan penyiapan teknologi informasi.

3. Pengendalian lingkungan hidup dengan mengacu pada persetujuan lingkungan di dalam maupun luar Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

4. Melakukan konsolidasi kepada masyarakat sekitar untuk bersama-sama mendukung pertumbuhan ekonomi di IKN. 

5. Terus bersinergi baik dalam pembebasan lahan, peruntukan, dan deliniasi kegiatan perkantoran maupun ekonomi.  

Baca juga: Mahakam Ulu Siap Jadi Superhub Ekonomi, Peluang Emas Pasca Penetapan IKN Nusantara

"Atas kegiatan Multi Years Contract (MYC) atau on going yang dibangun oleh Kementerian/Lembaga dan siap menerima aset tersebut untuk dikelola pemanfaatannya," jelas Bimo. 

6. Melanjutkan pembangunan sarana dan prasarana dasar, dan sosial, yang bentuknya konstruksi dan sifatnya baru.

7. Nilai investasi di IKN sampai dengan saat ini diperkirakan sebesar Rp 58,4 triliun. 

8. Memfasilitasi kunjungan masyarakat lokal, mancanegara, lembaga, instansi pemerintah maupun swasta yang saat ini antusias-nya sangat tinggi ke IKN.

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved