Berita Mahulu Terkini

Pemkab Mahulu Tegaskan Melalui Workshop Inovatif Komitmen Penggunaan Produk Dalam Negeri

Acara ini dibuka oleh Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh, di Novotel Balikpapan dan dihadiri oleh 150 peserta dari berbagai perangkat daerah

Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Nur Pratama
TribunKaltim.co/Kristiani Tandi Rani
Workshop pendampingan penginputan komitmen dan realisasi P3DN ke dalam SIPD. 

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) menunjukkan komitmennya dalam implementasi Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dengan menggelar workshop pendampingan penginputan komitmen dan realisasi P3DN ke dalam Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD). 

Acara ini dibuka oleh Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh, di Novotel Balikpapan dan dihadiri oleh 150 peserta dari berbagai perangkat daerah, Jumat (01/11/2024)

"Tujuan workshop ini adalah untuk memenuhi komponen penilaian Monitoring Center for Prevention (MCP) KPK, khususnya dalam PBJ," katanya.  

Baca juga: Bupati Mahulu Buka Kegiatan Laporan Akhir Kajian Pengelolaan UPTD Air Minum, Harus Profesional

Kegiatan selama dua hari ini menghadirkan narasumber dari Kepala Bagian Pengelolaan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), Anik Nurul Aini, yang memberikan wawasan mendalam mengenai sistem pengadaan yang efektif.

"Melalui SIPD, kita memiliki alat untuk pelaporan komitmen dan realisasi penggunaan produk dalam negeri secara berkala dan akurat," ujarnya. 

Bupati menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengadaan barang dan jasa. 

"Pemenuhan komitmen TKDN ini adalah kontribusi nyata Kabupaten Mahulu untuk menjaga kepatuhan dalam PBJ pemerintah," ucapnya. 

Dengan harapan untuk memperkuat penggunaan produk dalam negeri, Bupati Bonifasius berharap, 

"Perangkat daerah harus konsisten dalam menginput data agar evaluasi dapat dilakukan dengan akurat dan transparan," tuturnya. 

Bupati Mahulu berharap seluruh peserta dapat mengimplementasikan hasil workshop ini secara nyata. 

"Saya harapkan semua dapat mengikuti rangkaian kegiatan ini dengan baik untuk memaksimalkan penggunaan produk dalam negeri," harapnya. 

Dengan adanya komitmen dan sistem monitoring yang efektif, Mahulu bertekad untuk menjadikan P3DN sebagai bagian integral dari kebijakan pengadaan barang dan jasa pemerintah daerah. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved