Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional
Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional 2024, Kenali Jenis yang Menjadi Simbol Keindahan Indonesia
Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) diperingati setiap tanggal 5 November erikut adalah penjelasan tentang berbagai macam puspa dan satwa
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Amelia Mutia Rachmah
TRIBUNKALTIM.CO - Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) diperingati setiap tanggal 5 November.
Tahun ini, peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional jatuh pada hari ini, Selasa (5/11/2024).
Adapun tujuan diadakannya peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional adalah untuk meningkatkan kepedulian, perlindungan, pelestarian puspa, dan satwa nasional.
Selain itu, untuk menumbuhkan dan mengingatkan akan pentingnya puspa dan satwa dalam kehidupan.
Berikut adalah penjelasan rinci tentang berbagai macam puspa (flora) dan satwa (fauna) nasional Indonesia.
Simbol-simbol ini dipilih karena keunikan dan keterkaitannya dengan budaya, alam, serta nilai simbolis yang kuat di Indonesia.
Baca juga: Wisata Keluarga di Samarinda Kaltim, Kebun Ndesa Tawarkan Flora Menarik Cocok untuk Berfoto-foto
Puspa Nasional (Flora Nasional Indonesia)
1. Puspa Bangsa: Melati Putih (Jasminum sambac)

Melati putih adalah tanaman bunga kecil dengan aroma yang khas dan harum. Bunganya berwarna putih, tumbuh berkelompok, dan memiliki kelopak yang lembut.
Makna dan Simbolisme: Melati putih melambangkan kesucian, keindahan, dan kemurnian. Di Indonesia, bunga ini sering digunakan dalam berbagai upacara tradisional, terutama pada pernikahan dan ritual adat.
Keunikan: Melati putih mudah ditemukan di banyak daerah tropis dan sangat populer sebagai tanaman hias. Aromanya yang khas juga sering dijadikan bahan dasar dalam pembuatan parfum.
2. Puspa Pesona: Anggrek Bulan (Phalaenopsis amabilis)

Anggrek bulan memiliki bunga yang besar, berwarna putih, dan berbentuk indah. Bunga ini sering dianggap sebagai salah satu jenis anggrek paling cantik di dunia.
Baca juga: 440 Spesies Flora Fauna di IKN Nusantara Masuk Daftar Merah Terancam Punah, Cara OIKN Melestarikan
Makna dan Simbolisme: Anggrek bulan melambangkan keindahan dan kemegahan alam Indonesia. Dikenal karena daya tahannya, anggrek bulan juga menggambarkan ketangguhan bangsa Indonesia.
Keunikan: Anggrek ini dapat tumbuh di berbagai ketinggian, mulai dari dataran rendah hingga pegunungan. Keindahannya membuatnya sangat diminati di pasar internasional.
3. Puspa Langka: Bunga Bangkai (Amorphophallus titanum)

Bunga bangkai adalah bunga raksasa yang memiliki bentuk unik dan dapat tumbuh hingga tinggi lebih dari 3 meter. Bunga ini dikenal dengan bau khasnya yang mirip bangkai.
Makna dan Simbolisme: Bunga bangkai menggambarkan keunikan alam Indonesia yang tak dimiliki negara lain. Baunya yang tidak enak juga menjadi pertahanan alami dari hewan pemakan bunga.
Keunikan: Bunga bangkai hanya mekar beberapa tahun sekali, dan hanya dalam waktu yang singkat. Habitat aslinya ada di hutan hujan Sumatra, dan bunga ini dianggap salah satu bunga terbesar di dunia.
Baca juga: Tampilkan Bunga Bangkai, Hingga Rangkong, Deretan Acara IKN Nusantara, Mulai Agustus
4. Puspa Daerah: Raflesia Arnoldii

Raflesia arnoldii sering dianggap sebagai bunga terbesar di dunia, dengan diameter yang bisa mencapai 1 meter. Bunga ini tidak memiliki daun, batang, atau akar.
Makna dan Simbolisme: Raflesia melambangkan keunikan dan keberagaman hayati Indonesia, khususnya Pulau Sumatra. Keberadaannya menjadi simbol ekosistem hutan hujan yang harus dilindungi.
Keunikan: Bunga ini hidup sebagai parasit pada tumbuhan inangnya. Mekarnya sangat langka dan hanya berlangsung beberapa hari.
Baca juga: Tidak Harus Mawar, Varian Bunga Ini Cocok untuk Hadiah Valentine
Satwa Nasional (Fauna Nasional Indonesia)
1. Satwa Darat Nasional: Komodo (Varanus komodoensis)

Komodo adalah reptil terbesar di dunia, dengan panjang yang bisa mencapai 3 meter dan berat hingga 70 kg. Hewan ini hidup di Pulau Komodo dan beberapa pulau kecil di sekitarnya.
Makna dan Simbolisme: Komodo melambangkan kekuatan dan ketangguhan alam Indonesia. Sebagai satwa endemik yang hanya ada di Indonesia, Komodo menjadi kebanggaan bangsa dan simbol keunikan Indonesia di dunia.
Keunikan: Komodo memiliki air liur yang beracun yang membantu melumpuhkan mangsanya. Hewan ini juga mampu bertahan hidup di lingkungan yang sangat kering dan beradaptasi dengan iklim yang ekstrem.
2. Satwa Burung Nasional: Elang Jawa (Nisaetus bartelsi)

Elang Jawa adalah burung pemangsa berukuran sedang dengan ciri khas jambul di atas kepalanya. Burung ini hanya ditemukan di Pulau Jawa, terutama di daerah pegunungan.
Makna dan Simbolisme: Elang Jawa sering dikaitkan dengan lambang negara, Garuda, dan menjadi simbol kekuatan serta kebesaran. Keberadaannya juga melambangkan kebanggaan Jawa dan pentingnya pelestarian lingkungan.
Keunikan: Elang Jawa termasuk burung langka yang terancam punah karena habitatnya yang semakin berkurang. Burung ini memiliki jambul yang menambah keanggunannya dan menjadi ciri khasnya.
3. Satwa Air Nasional: Ikan Siluk Merah atau Arwana Merah (Scleropages formosus)

Ikan ini memiliki tubuh yang panjang dan warna merah yang mencolok, yang menjadikannya salah satu ikan hias paling berharga di dunia.
Makna dan Simbolisme: Arwana merah dianggap sebagai simbol keberuntungan dan kemakmuran, terutama dalam budaya Asia. Di Indonesia, ikan ini melambangkan keindahan alam air tawar dan menjadi kebanggaan bangsa.
Keunikan: Arwana merah adalah salah satu ikan air tawar paling langka dan memiliki harga yang sangat mahal. Ikan ini biasanya hidup di sungai-sungai besar di Kalimantan dan Sumatra.
4. Satwa Amfibi Nasional: Katak Bertanduk Sumatra (Megophrys nasuta)

Katak ini memiliki bentuk tubuh yang unik dengan semacam "tanduk" pada bagian kepala yang membuatnya mudah berkamuflase di antara daun-daun.
Makna dan Simbolisme: Katak bertanduk Sumatra melambangkan keanekaragaman hayati di hutan hujan tropis Indonesia. Keberadaannya menunjukkan ekosistem yang sehat dan pentingnya konservasi.
Keunikan: Bentuk tubuhnya sangat mirip dengan daun-daun di hutan, membuatnya sulit dikenali oleh predator. Habitatnya terbatas di kawasan hutan Sumatra yang terancam oleh deforestasi.
5. Satwa Primata Nasional: Orangutan

Orangutan adalah primata yang sangat cerdas dan memiliki DNA yang mirip dengan manusia. Mereka hidup di hutan-hutan Sumatra dan Kalimantan.
Makna dan Simbolisme: Orangutan melambangkan kekerabatan manusia dengan alam dan tanggung jawab dalam menjaga lingkungan. Mereka adalah simbol spesies terancam yang perlu dilindungi.
Keunikan: Orangutan memiliki kecerdasan tinggi, sering menggunakan alat sederhana, dan memiliki cara komunikasi yang kompleks. Namun, mereka termasuk satwa yang terancam akibat perusakan habitat dan perburuan.
Itulah jenis kekayaan dan keindahan Puspa dan Satwa yang dimiliki Indonesia.
Indonesia adalah negara dengan keanekaragaman hayati yang sangat kaya, mulai dari flora hingga fauna endemik yang tidak ditemukan di negara lain. Dengan memilih puspa dan satwa nasional, Indonesia menunjukkan komitmen untuk melestarikan spesies-spesies penting ini dan menjaga keindahan alam yang menjadi identitas bangsa. (*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.