6 Fakta Debat Kedua Pilkada Balikpapan 2024, Rahmad-Bagus vs Rendi-Eddy vs Sabani-Syukri, Live TVRI

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Jadwal debat kedua Pilkada Balikpapan 2024 akan digelar di Hotel Gran Senyiur, Balikpapan besok, Kamis (7/11/2024). 

Di debat kedua Pilkada Balikpapan 2024 ini, ketiga paslon Rahmad-Bagus vs Rendi-Eddy vs Sabani-Syukri akan kembali beradu gagasan yang dibawa untuk Kota Minyak.

Debat kedua Pilkada Balikpapan 2024, Rahmad-Bagus vs Rendi-Eddy vs Sabani-Syukri dapat ditonton secara langsung di TVRI Kaltim dan streaming di YouTube KPU Kota Balikpapan.

Untuk link live streaming Pilkada Balikpapan 2024 tersedia di artikel ini. 

Baca juga: Bawaslu Ungkap 10 Kasus Dugaan Pelanggaran di Pilkada Balikpapan 2024, Telah Tetapkan 1 Tersangka

Diketahui Pilkada Balikpapan 2024 diikuti tiga paslon yakni:

• Nomor urut 1 Rahmad Mas'ud-Bagus Susetyo
• Nomor urut 2 Rendi Susiswo Ismail-Eddy Sunardi Darmawan
• Nomor urut 3 Muhammad Sa'bani-Syukri Wahid

Tema debat kedua Pilkada Balikpapan 2024 adalah  Infrastruktur dan Kebutuhan Dasar Publik.

Berikut 6 fakta debat Pilkada Balikpapan 2024 berdasarkan rakor KPU, Senin (4/11/2024):

• Durasi debat 150 jam

"Durasinya 150 menit dengan jeda iklan selama 30 menit.

Baca juga: Proses Sortir Surat Suara Pilkada Balikpapan 2024, Mempengaruhi Kualitas Demokrasi 

Kami bekerja sama dengan TVRI sebagai stasiun televisi yang menyiarkan acara ini," ujar Suhardi, Komisioner KPU.

• Tema dan sub tema

Debat publik putaran kedua ini mengusung tema besar “Infrastruktur dan Kebutuhan Dasar Publik”, yang dibagi menjadi dua sub tema. 

Sub tema pertama membahas kebutuhan dasar publik meliputi kesehatan, pendidikan, dan akses air bersih. Sub tema kedua fokus pada infrastruktur, termasuk peran Balikpapan sebagai kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), transportasi, dan teknologi.

• Beda teknis debat

Suhardi juga mengungkapkan beberapa perubahan teknis yang diterapkan pada debat kedua.

Berbeda dengan debat pertama yang menekankan peran calon wali kota, kali ini KPU membuka kesempatan bagi calon wakil wali kota untuk lebih berperan.

"Namun, kami tetap mengikuti PKPU dan juknis, serta mempertimbangkan pengalaman daerah lain agar tidak menimbulkan risiko seperti yang terjadi di Bojonegoro," jelasnya.

KPU menyerahkan kepada paslon untuk menentukan siapa yang lebih aktif berbicara selama debat, selama sesuai koridor.

• Debat dibagi 6 segmen