KPU Balikpapan Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Jelang Pilkada 2024

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, melaksanakan simulasi pemungutan dan penghitungan suara menjelang Pilkada serentak

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, melaksanakan simulasi pemungutan dan penghitungan suara menjelang Pilkada serentak Kota Balikpapan tahun 2024, Rabu (6/11/2024).TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, melaksanakan simulasi pemungutan dan penghitungan suara menjelang Pilkada serentak tahun 2024.

Kegiatan ini berlangsung di Halaman Kantor KPU Balikpapan, mulai pukul 07.00 WITA - selesai, pada Rabu (6/11/2024). 

Ketua KPU Balikpapan, Prakoso Yudho Lelono mengatakan bahwa simulasi ini bertujuan sebagai geladi untuk mempersiapkan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dalam menghadapi pemungutan suara yang sesungguhnya.

Ia menjelaskan, untuk hasil dari simulasi ini akan menjadi bahan pengamatan penting bagi PPK dan PPS. 

"Pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara nanti dapat disampaikan dalam Bimbingan Teknis (BIMTEK) KPPS yang akan dilaksanakan pada tanggal 10, 11, 12, dan 13 (November 2024)," ujarnya.

Pada simulasi ini, PPS diharapkan dapat mengantisipasi celah-celah yang mungkin muncul dan memperbaiki kekurangan. Sehingga teridentifikasi sebelum pelaksanaan pemungutan suara pada 27 November 2024 mendatang.

Baca juga: KPU Balikpapan Gelar Rakor Persiapan Debat Publik Putaran Kedua Pilkada 2024

Baca juga: KPU Balikpapan Rekrut Warga untuk Pelipatan Surat Suara Pilkada 2024 dari Dua Lokasi

"Dari keseluruhan kegiatan ini, nanti kita evaluasi apa saja kekurangannya. Tentu akan kita perbaiki agar tidak terjadi saat pelaksanaan yang sesungguhnya," imbuh Yudho.

Menurutnya, ada dua aspek penting yang menjadi perhatian dalam proses pemungutan dan penghitungan suara.

Ialah terkait masalah yang sering terjadi pada daftar pemilih tetap, daftar pemilih tambahan, dan daftar pemilih khusus. Kesalahan dalam daftar ini dapat berdampak besar, dan berpotensi menimbulkan pelanggaran serius. 

Sedangkan dalam penghitungan suara, kesalahan hitung atau penulisan yang salah sering terjadi. 

"Kita berusaha menghindari hal-hal tersebut dengan memberikan perhatian khusus pada dua aspek ini, untuk mencegah terjadinya kesalahan fatal," tandas Yudho.

Nantinya, penghitungan suara yang digunakan akan sama seperti pada Pemilu legislatif dan Pemilihan Presiden sebelumnya. 

Asisten I Tata Pemerintahan Kota Balikpapan Zulkifli mengatakan, simulasi ini untuk mendukung pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.

Baca juga: KPU Balikpapan Mulai Sortir dan Lipat Surat Suara untuk Pilkada Serentak 2024

"Supaya nanti betul-betul tidak ada kendala di hari H dalam pemungutan dan perhitungan suara Pilkada Serentak 2024," pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved