Kesehatan

Latiao Ditarik BPOM, 4 Merek Cemilan Impor China yang Tercemar Bakteri, Banyak di Toko Online

Latiao ditarik BPOM, ini 4 merek Latio, jajanan impor dari China yang tercemar bakteri. Banyak tersedia di toko online.

Editor: Amalia Husnul A
TribunJabar.id
BPOM TARIK LATIAO - Penampakan Latiao, jajanan impor asal China yang ditarik BPOM. Ini 4 merek Latio, jajanan impor dari China yang tercemar bakteri. Banyak tersedia di toko online. 

Adapun Latiao yang tercemar bakteri Bacillus cereus berasal dari sampel empat produk yang beredar. 

Taruna Ikrar menyebut daftar produk yang dilarang beredar oleh BPOM bisa jadi berkembang.

"Jadi kalau dari apa yang kami temukan ini sebaiknya tidak usah dulu dimakan, dibuang saja daripada sakit.

Dari 4 produk yang kami temukan di lapangan, boleh jadi berkembang ke depan,” katanya dikutip dari laman resmi BPOM.

Saat ini terdapat 73 merek produk Latiao yang terdaftar di BPOM

Empat merek latiao dikonfirmasi tercemar Bacillus cereus yang dapat menyebabkan gejala keracunan seperti sakit perut, pusing, mual, dan muntah.

Apa itu Latiao?

Lalu, apa itu Latiao yang ini dilarang BPOM?

Melansir laman Nikkei Asia, Latiao memiliki arti potongan pedas. 

Camilan ini berasal dari makanan Pingjiang, Hunan yang awalnya disebut mianjin.

Orang Pingjiang menyebutnya Hanzi yang berarti mala, karena rasanya yang pedas dan mematikan. 

Makanan berbentuk stik panjang berwarna merah ini dikenal memiliki rasa gurih dan pedas.

Bahan utama Latiao adalah tepung gandum, tepung kinako (tepung kacang kedelai panggang), dan minyak cabai. 

Bahan-bahan ini dicampur dengan air, garam, gula, penyedap rasa, minyak nabati, serta beberapa bahan tambahan lain, kemudian dipanaskan dengan suhu tinggi.

Selain memiliki rasa yang kuat, Latiao juga menggunakan bahan-bahan seperti Monosodium Glutamat (MSG) untuk meningkatkan cita rasa, serta pewarna dan pengawet agar tahan lama. 

Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.tv, Latiao mempunyai banyak penggemar di negara asalnya, China. 

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved