Berita Balikpapan Terkini
Manfaat Belajar di Luar Kelas, Pjs Walikota Balikpapan Ahmad Muzakkir Tinjau 2 Sekolah
Program belajar di luar kelas kali ini dilakukan di beberapa sekolah negeri di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.
Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKAPAPAN - Program belajar di luar kelas kali ini dilakukan di beberapa sekolah negeri di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.
Ada manfaat yang ingin dicapai dari penerapan belajar di luar kelas dan program ini rencananya akan digelar setahun sekali.
Kali ini beradasarkan pantauan TribunKaltim.co pada Selasa 5 November 2024 pagi, para siswa di Balikpapan, Kalimantan Timur, serentak melaksanakan kegiatan belajar di luar kelas.
Mereka ini para pelajar dari jenjang SD, SMP, hingga SMA.
Baca juga: Anggota DPRD Samarinda Belajar Anti-korupsi pada Inspektorat, 7 Hal yang Disorot
Hal ini dalam rangka memperingati Hari Anak Sedunia, bertujuan mengajarkan siswa agar lebih aktif bersosialisasi dan berinteraksi.
Penjabat sementara (Pjs) Walikota Balikpapan, Ahmad Muzakkir meninjau dua sekolah, yakni:
- SDN 003 Balikpapan Kota;
- dan SMP Negeri 1 Balikpapan.
Pengamatan TribunKaltim.co, kegiatan belajar di luar kelas serentak dilakukan mulai pukul 07.00 Wita sampai 10.00 Wita.
Selain saling berinteraksi, para siswa tampak sarapan bersama. Kemudian dilanjutkan bermain musik, dan berdikusi di ruang terbuka.
Manfaat yang Diperoleh Pelajar
Pjs Walikota Balikpapan, Ahmad Muzakkir berharap kegiatan ini dapat memberikan motivasi para siswa-siswi untuk giat belajar, berprestasi, dan meningkatkan kemampuan mereka.
"Dengan belajar di luar kelas, anak-anak bisa belajar bersosialisasi dan berinteraksi pada sesama. Ini juga bertujuan memupuk kreativitas siswa," terang Pjs Walikota Balikpapan, Ahmad Muzakkir.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Irvan Taufik menuturkan, belajar bersama di luar kelas ini nantinya akan dilakukan setiap tahunnya.
Baca juga: 3 Sekolah Negeri Berasrama di Kaltim Melakukan Maladministrasi, Pemprov Beri Tanggapan
Kegiatan ini merupakan program Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3AKB) yang menyasar sekolah-sekolah di Kota Beriman.
Irvan menambahkan, juga menjadi bagian dari penerapan kurikulum merdeka, bahwa pembelajaran tidak melulu hanya dilaksanakan di dalam ruangan.
"Jadi sebenarnya para pelajar ini sudah terbiasa belajar di luar kelas, namun kali ini bersamaan dengan sekolah-sekolah lainnya. Belajar di luar bisa jadi variasi," ulasnya.

Tidak Tergantung pada Gawai
Kepala DP3AKB Balikpapan, Heria Prisni mengatakan dengan variasi semacam ini anak-anak tidak hanya berada di dalam kelas.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.