Berita Samarinda Terkini
SKD CPNS Pemkot Samarinda Selesai, Tercatat Banyak Peserta Gugur lantaran Tak Registrasi Tepat Waktu
SKD CPNS Pemkot Samarinda selesai, tercatat banyak peserta gugur lantaran tak registrasi tepat waktu.
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Seleksi kompetensi dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2024 di lingkungan Pemerintah Kota Samarinda yang digelar di Kantor LPP RRI, Jalan M Yamin, telah berakhir.
Ribuan peserta telah beradu nasib untuk meraih posisi sebagai abdi negara.
Ada yang berlanjut ke tahapan selanjutnya, ada juga peserta dinyatakan gugur bahkan sebelum ujian dimulai.
Berdasarkan data dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Samarinda, sebanyak 19 peserta tidak hadir pada hari kedua pelaksanaan tes, Rabu (6/11/2024) hari ini.
Sementara pada hari pertama, Selasa (5/11/2024), jumlah peserta yang tidak hadir mencapai 57 orang.
Penyebab utama gugurnya peserta adalah keterlambatan dalam melakukan registrasi menggunakan sistem assisted test (CAT).
Baca juga: Tak Ada Toleransi, Terlambat Absensi Scan Wajah Peserta CPNS di Samarinda Otomatis Gugur
Koordinator Pelaksana Badan Kepegawaian Negara (BKN) Surya Addy Saputra di lokasi tes menjelaskan, peserta wajib melakukan registrasi 90 menit sebelum ujian dimulai.
Pasalnya, sistem registrasi akan ditutup secara otomatis 5 menit sebelum tes dimulai.
"Sebenarnya 5 menit sebelum tes, sistem registrasi ditutup secara otomatis melalui sistem. Jadi toleransinya hanya segitu," ujarnya.
Meskipun aturan tahun ini tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya, beberapa tata tertib telah diperbarui untuk memudahkan peserta.
Namun, keterlambatan dalam registrasi tetap menjadi kendala utama.
Secara teknis, pelaksanaan SKD di Samarinda berjalan lancar tanpa kendala berarti.
Namun, hasil akhir tes masih belum dapat diumumkan karena masih menunggu hasil keseluruhan pelaksanaan SKD secara nasional yang berakhir pada 14 November mendatang.
“Tapi untuk di Samarinda sendiri SKD yang di lokasi RRI sudah selesai hari ini," ujar Surya.
Baca juga: Pemkot Samarinda dan Pemkab Kukar Tukar Aset Sekolah, Kegiatan Pembelajaran Tetap Berjalan
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKPSDM Kota Samarinda, Samlian Noor sebelumnya telah mengimbau kepada seluruh peserta untuk lebih memperhatikan tata tertib yang telah ditetapkan.
Terlebih, ia menyoal pencatatan absensi yang menggunakan scan wajah yang merupakan prosedur sangat penting dan tak bisa di tawar sebelum tes CAT dimulai.
“Minimal harus hadir 15 menit sebelumnya, bahkan kami juga sudah minta sudah harus ada di tempat 90 menit sebelumnya,” tutupnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.