Pilkada Balikpapan 2024

Pilkada Balikpapan 2024, Paslon Rahmad Mas'ud-Bagus Fokus Guru Honorer jadi PPPK, Tambah Fasilitas

Debat publik kedua Pilkada Balikpapan 2024 berlangsung kondusif di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.

Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/ARY NINDITA INTAN
PILKADA BALIKPAPAN 2024 - Calon Walikota Balikpapan Rahmad Mas'ud dan Wakil Walikota Balikpapan Bagus Susetyo tegas usai mengikuti debat publik kedua di Hotel Gran Senyiur Balikpapan, Kalimantan Timur. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Debat publik kedua Pilkada Balikpapan 2024 berlangsung kondusif di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.

Kali ini debat kandidat Pilkada Balikpapan 2024 mengangkat tema kebutuhan dasar publik dan infrastruktur di Kota Balikpapan. 

Usai debat kandidat publik kedua Pilkada Balikpapan 2024, Calon Walikota Balikpapan, Rahmad Masud dan Wakil Walikota Balikpapan, Bagus Susetyo tegas ingin menjadi perintis terhadap pembangunan Kota Balikpapan.

"Biar nanti Walikota setelah saya yang melanjutkan, sebagai penikmat pembangunan hasil dari merintis Rahmad - Bagus," ujarnya kepada TribunKaltim.co, Kamis (7/11/2024) di Balikpapan.

Baca juga: Debat Pilkada Balikpapan 2024, Rendi Ismail Singgung Pemimpin yang Bijak dan Kata-kata Bung Karno

RM berkomitmen pada pengangkatan guru honorer menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Hal ini sebagai upaya untuk menyejahterakan guru di Kota Balikpapan. 

"Pengangkatan PPPK itu 100 persen, dan selanjutnya juga memberikan akses pelatihan kepada guru-guru kita. Supaya SDM-nya berkualitas," tuturnya.

Paslon Rahmad Masud - Bagus tinggal juga berjanji akan menambah pembangunan sekolah, beserta sarana dan fasilitas pendukungnya. Dengan memasang akses CCTV di setiap sudut kelas.

"Sehingga orang tua atau wali murid ini tidak khawatir terhadap anaknya di sekolah, karena kultur orang Balikpapan ini rata-rata pekerja," ucap Rahmad Masud.

Nantinya, implementasi dari pemasangan CCTV ini dapat diakses oleh setiap orang tua atau wali murid siswa.

Baca juga: Debat Pilkada Balikpapan 2024, Rahmad sebut Baru 3 Tahun Jadi Walikota, Syukri: Samarinda Start Sama

Mereka akan diberikan password, sehingga bisa ikut memantau dan mengontrol anaknya di kelas.

Sehingga sekolah bisa menjadi rumah bagi siswa-siswi, jadi merasa aman dan nyaman dari semua aspek pendidikan. 

"Menciptakan anak-anak yang cerdas, handal, pintar secara intelektual dan juga pintar secara spiritual," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved