Berita Balikpapan Terkini

Tak Hanya Lapangan Merdeka, Balikpapan Tambah Lokasi Car Free Day, Jadwal CFD di Kawasan Grand City

Tak hanya Lapangan Merdeka. Balikpapan tambah lokasi Car Free Day (CFD). Jadwal CFD di kawasan Grand City.

Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
KAWASAN GRAND CITY - Suasana di kawasan Grand City Balikpapan, Kalimantan Timur. Kawasan Grand City segera ditetapkan sebagai lokasi Car Free Day di Kota Balikpapan. 

"Hanya, ini digelar dua minggu dalam satu bulan, bukan setiap minggu," imbuh Muzakkir.

Kendati demikian, jadwal tersebut bisa saja berubah dan akan digelar setiap akhir pekan sama seperti yang ada di Lapangan Merdeka.

"Kami pasti lakukan evaluasi, mudahan bisa ditingkatkan setiap minggu," katanya seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.

Setelah di Grand City, dan Balikpapan Kota, Muzakkir berharap lokasi CFD juga meluas hingga ke Balikpapan Selatan yang saat ini masih dalam kajian.

Grand City Bangun Gerbang Ketiga

Grand City Balikpapan berencana akan membangun lagi gerbang ketiga. 

Selama ini akses masuk di Grand City Balikpapan baru terbangun dua gerbang. 

Gerbang ketiga nanti yang akan dibangun, akan memudahkan bagi masyarakat yang akan menuju Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kabupaten Penajan Paser Utara. 

"Akses jalan baru ini akan memudahkan mobilitas masyarakat untuk berkunjung ke wilayah IKN di Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara," tutur CEO East Indonesia Sinar Mas Land, Franky Najoan, gerbang ketiga Grand City Balikpapan akan segera beroperasi, Kamis (6/7/2023). 

Baca juga: Berakhir Pekan dengan Motor Listrik di Grand City, Bikin Novi Pengen Beli Kendaraan Listrik Pribadi

Bahkan, Grand City Balikpapan dapat menjadi penghubung langsung Kota Balikpapan dengan IKN Nusantara.

"Pasalnya gerbang ini terletak di Jalan Soekarno-Hatta yang menjadi jalan penghubung antara Kota Balikpapan dan IKN," pungkasnya. 

Sinar Mas Land melalui proyek Grand City Balikpapan mendukung pengembangan kota Minyak dengan menghadirkan township development pertama sekaligus terbesar di Kalimantan Timur.

Lahan seluas 274 hektar ini kembali memenuhi kebutuhan masyarakat untuk berinvestasi serta memiliki hunian. Terlebih dengan adanya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), minat masyarakat untuk berinvestasi kian meningkat.

Sehingga, CEO East Indonesia Sinar Mas Land, Franky Najoan mengatakan, pergeseran fokus pembangunan ke Kalimantan Timur mendorong potensi pergerakan hunian ke Balikpapan sebagai salah satu kota utama dengan fasilitas lengkap bagi masyarakat.

Provinsi Kalimantan Timur menjadi wilayah yang memiliki peluang menjanjikan untuk berinvestasi.

"Khususnya di sektor properti seiring rencana pemerintah memindahkan Ibu Kota dari Jakarta ke Penajam Paser Utara pada 2024," ujarnya, Kamis (6/7/2023).

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved