Pilkada PPU 2024
Debat Terakhir Pilkada PPU 2024, Adu Gagasan 4 Paslon tentang Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
Debat terakhir Pilkada PPU 2024, adu gagasan 4 paslon tentang Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
Penulis: Gregorius Agung Salmon | Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNKALTIM.CO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Penajam Paser Utara akan menggelar debat kedua Pilkada PPU 2024, di Studio Menara Kompas TV, Jakarta, Kamis (14/11/2024).
Debat kedua Pilkada PPU 2024 merupakan debat terakhir bagi keempat paslon yakni Mudyat-Waris, Andi Harahap-Donna, Desmon-Naspi dan Hamdam-Basir.
Di debat terakhir Pilkada PPU 2024 ini, Mudyat-Waris, Andi Harahap-Donna, Desmon-Naspi dan Hamdam-Basir akan beradu gagasan dalam tema Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat melalui Pembangunan yang Inklusif dan Berkelanjutan.
Debat Pilkada PPU 2024 14 November nanti akan digelar di Jakarta dan disiarkan langsung di Kompas TV dan streaming melalui YouTube KPU Penajam Paser Utara mulai pukul 14.00 Wita.
Baca juga: Kesbangpol Ajak Masyarakat Tingkatkan Partisipasi di Pilkada PPU 2024
Untuk link live streaming debat Pilkada PPU 2024 tersedia di artikel ini.
KPU PPU hanya akan menggelar dua kali debat Pilkada PPU 2024.
Menurut Komisioner Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU PPU, Aris Joni, pelaksanaan debat Pemilih Kepala Daerah (Pilkada) hanya digelar dua kali saja.
Hal ini atas dasar kesepakatan antar paslon.
"Kalau kita hanya dua kali debat dan itu sudah koordinasi dengan Paslon, debat pertama itu kan terkait pedalaman visi misi, jadi biar masyarakat itu tau bahwasannya itu kelihatan kualitas atau kemampuan dari tiap calon itu sendiri," jelasnya.
"Ini debat terakhir atau Pamungkas memang aturan itu maksimal tiga kali debat," katanya.
"Kenapa tidak tiga kali? Karena bicara masalah tahapan ini beririsan jadi masih banyak agenda -agenda yang bersamaan, makanya kita bisa mengakomodir dua kali debat, waktunya mepet," katanya.
Pelaksanaan dua kali debat tersebut disesuaikan dengan waktu dengan kegiatan lainnya baik dari KPU sendiri maupun waktu kampanye dari tiap pasangan calon mengingat wilayah Kabupaten PPU tergolong luas.

Panelis Diganti
Lebih lanjut Aris menjelaskan kapasitas ruangan debat kedua beda jumlahnya dengan debat pertama yang mana hanya 30 orang saja tiap paslon, sedangkan sebelumnya 50 orang dan itu tidak ditanggung oleh KPU kecuali paslon, dan tamu VIP lainnya.
Baca juga: Pj Bupati Muhammad Zainal Arifin Ingatkan ASN untuk Netral di Pilkada PPU 2024
"Itu di luar undangan, yang difasilitasi KPU hanya Paslon, panelis, perumus, dan forkopimda PPU, sedang pendukung itu tanggung jawab tiap paslon," katanya.
Aris menambahkan tim panelis debat pada debat kedua kali ini secara keseluruhan diganti, namun tidak dengan tim perumus.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.