Kesbangpol Ajak Masyarakat Tingkatkan Partisipasi di Pilkada PPU 2024

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik ( Kesbangpol ) Penajam Paser Utara ( PPU ) Agus Dahlan, menjelaskan telah melakukan berbagi kegiatan berupa sosialisasi kepada setipa kalangan masyarakat di empat kecamatan baik itu tokoh masyarakat, Agama, tokoh pemuda, hinga para pemilih pemula.

"Untuk kegiatan pelaksanaan pilkada ini itu sudah kita laksanakan sosialisasi di empat kecamatan mengenai informasi tentang kegiatan Pilkada, terus mengajak seluruh komponen masyarakat di PPU itu untuk berpartisipasi dalam pesta demokrasi ini yang akan dilaksanakan pada 27 November nanti,"ujarnya. Kamis, (7/11/2024)

Lebih lanjut Agus Dahlan, menjelaskan tingkat partisipasi masyarakat PPU dalam pemilu bulan Februari 2024 sudah melebihi standar nasional dan sudah meningkat atau naik menjadi 5 persen dari pemilu 2019 yang hanya 79 persen serta melampaui standar nasional hanya 77,5 persen.

"Kita mengacu pada Pemilu kemarin, pemilu kemarin kita Alhamdulillah kita masuk memperoleh tingkat partisipasi di provinsi Kalimantan Timur ini termasuk yang tertinggi juga dan memperoleh sekitar 84 persen tingkat partisipasi PPU, nah kita harapkan juga nanti didalam pelaksanaan pilkada ini paling tidak bisa mencapai atu memperoleh nilai,"jelasnya.

Tidak hanya Kepala Kesbangpol PPU  Agus Dahlan, untuk meningkatkan partisipasi pada pilkada 2024 di wilayah PPU yang hanya 72 persen pada Pilkada sebelum.

Baca juga: Janji Desmon Hariman Sormin jika Menang Pilkada PPU 2024, Kuliah Gratis bagi Lulusan Terbaik di Desa

Baca juga: Pj Bupati Muhammad Zainal Arifin Ingatkan ASN untuk Netral di Pilkada PPU 2024

Dirinya terus mengajak seluruh elemen masyarakat terlebih khusus bagi tingkat desa kelurahan untuk bekerjasama  terlibat berperan aktif mengajak masyarakat untuk berbondong-bondong datang ke TPS pada pesta demokrasi 27 November mendatang.

"Nah Pilkada kemarin itu sekitar 72 persen dan kita harapkan nanti Pilkada ini bisa menyentuh 84 persen lah untuk melebih standar nasional itu target kita.

Kita harus komunikasi dengan seluruh komponen masyarakat yang ada termasuk aparat-aparat yang ada, dan pemerintah sebagai ujung tombak itu adalah kelurahan dan desa, untuk selalu memberikan informasi dan mengajak masyarakatnya untuk datang ke TPS di hari pelaksanaan pesta demokrasi," pungkasnya. (*)