Berita Nasional Terkini
Penyebab Meninggalnya Amanda Marisa, Korban Tewas di Kecelakaan Tol Cipularang, Penjelasan Dokter
Penyebab meninggalnya Amanda Marisa, korban tewas satu-satunya di kecelakaan Tol Cipularang Km 92, ini penjelasan dokter dan keluarga.
Hasil otopsi dokter RS Abdul Radjak menyatakan, Amanda mengalami pecah pembuluh darah di kepala.
Sonia Aprilia (22) kakak kandung korban, menduga adiknya sempat berupaya melindungi balita berinisial NA (2), anak Kartika Eka Putri, yang merupakan majikan ibunya.
Keluarga orangtua Amanda sangat terpukul atas kepergian tak terduga dialami Amanda.
Sonia Aprilia terkejut karena melihat tubuh adiknya itu tak banyak mengalami luka parah sama sekali. Ia mengaku hanya melihat luka goresan di punggung belakang Amanda Marisa.

"Luka badan dari depan enggak ada. Cuma kalau dari belakang di bagian punggung ada luka goresan kaca mungkin sedikit. Tapi enggak terlalu parah juga sebenarnya. Bersih kok dia dari atas sampai bawah enggak ada luka parah," ungkap Sonia Aprilia, kakak korban tewas Amanda Marisa, dikutip dari TribunBogor.com, Rabu (13/11/2024).
Amanda Sempat Minta Es Krim ke Ayahnya
Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, Amanda Marisa ternyata sempat memiliki permintaan terakhir.
Dikutip dari Tribun Bogor, Amanda sempat merenget ke ayah kandungnya.
Saat itu Amanda minta dibelikan es krim ke ayah kandungnya. "Sebelum berangkat ke Bandung sempat minta beliin eskrim McD ke bapaknya," ujar Dedi.
Siapa sangka ungkapannya itu menjadi permintaan terakhirnya.
Baca juga: Fakta Lain Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92, Kronologi dan Jumlah Korban Terbaru Hari Ini
Selain itu, sang kakak mengungkap firasat sebelum Amanda menjadi korban tewas dalam kecelakaan maut di Tol Cipularang tersebut.
Sonia menceritakan awalnya Amanda sempat tak diizinkan ibunya untuk mengikuti majikan dalam perjalanan ke Bandung.
Sonia Aprilia menuturkan, awalnya sang adik diajak oleh keluarga anggota TNI yang merupakan majikan ibunya untuk pergi ke Bandung, Jawa Barat, pada Jumat (8/11/2024).
Sasa diajak untuk nememani NAP anak majikan Kartika Eka Putri karena sudah sangat dekat dan dianggap seperti keluarga sendiri.
Saat itu Sonia mengaku tak langsung memberikan izin dan meminta Kartika untuk menghubungi ibunya terlebih dahulu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.