Pilkada Kukar 2024

Jelang Pilkada 2024, KPU Kukar Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara

Jelang Pilkada 2024, KPU Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara.

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Miftah Aulia Anggraini
KPU Kukar saat menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara yang berlangsung penuh semangat, Sabtu (16/11/2024). 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang digelar serentak pada 27 November mendtaang, suasana di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) lebih sibuk dari biasanya.

Pada Sabtu (16/11/2024) hari ini, KPU Kukar menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara yang berlangsung penuh semangat.

Simulasi ini tak hanya melibatkan petugas teknis, tetapi juga mengundang tim pasangan calon (paslon), partai politik, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta stakeholder lainnya.

Ketua KPU Kukar, Rudi Gunawan, menegaskan pentingnya kegiatan ini dalam memastikan kelancaran Pilkada serentak.

“Simulasi ini krusial untuk memberikan pemahaman kepada semua pihak terkait aturan dan teknis pemungutan suara, terutama yang akan diterapkan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada hari H,” ujar Rudi di sela-sela kegiatan.

Baca juga: Ketua KPU Kukar Targetkan 77,5 Persen Partisipasi Pemilih dalam Pilkada 2024

Dalam simulasi tersebut, TPS 7 Timbau dipilih sebagai model dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 407 orang.

Simulasi dimulai sejak pukul 07.00 Wita hingga 13.00 Wita, meniru alur pemungutan suara yang akan berlangsung di hari pemilihan.

Salah satu tantangan yang disimulasikan adalah mekanisme untuk Daftar Pemilih Khusus (DPK).

KPU Kukar memastikan bahwa mekanisme pemungutan suara untuk pemilih DPK telah sesuai regulasi.

“Pemilih DPK yang berada di luar kecamatan tempat tinggal mereka hanya akan menerima surat suara untuk pemilihan gubernur. Namun, jika masih dalam satu kabupaten tetapi beda kecamatan, mereka akan mendapatkan dua surat suara sesuai wilayah pemilihannya,” jelas Rudi.

KPU Kukar juga memastikan bahwa para pemilih penyandang disabilitas dapat menyalurkan hak pilihnya dengan nyaman. 

“Kami menyediakan alat bantu khusus, seperti template surat suara untuk tuna netra. Kami ingin semua warga merasa dihargai dan dapat berpartisipasi penuh dalam demokrasi ini,” tambahnya.

Baca juga: KPU Kukar Tunggu Kedatangan Alat Bantu Pemilih Disabilitas untuk Pilkada 2024

Rudi menuturkan, simulasi ini dilaksanakan berdasarkan arahan KPU RI, yang meminta setiap daerah mempersiapkan teknis pemungutan suara di kantor masing-masing. 

Selain menjadi ajang pelatihan, kegiatan ini juga diharapkan dapat mengidentifikasi kendala teknis yang mungkin terjadi di lapangan.

“Ini bukan sekadar simulasi, tetapi latihan nyata yang merefleksikan kesiapan kita menyambut Pilkada. Kami ingin memastikan semua proses berjalan transparan, tertib, dan sesuai prosedur,” tegas Rudi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved