Pilkada Kukar 2024

Ketua KPU Kukar Targetkan 77,5 Persen Partisipasi Pemilih dalam Pilkada 2024

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar debat kandidat untuk Pilkada 2024 dengan mengacu pada Peraturan KPU

TRIBUNKALTIM.CO/HO
Ketua KPU Kukar, Rudi Gunawan dalam debat perdana Pilkada Kukar 2024.TRIBUNKALTIM.CO/HO 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar debat kandidat untuk Pilkada 2024 dengan mengacu pada Peraturan KPU Nomor 13 Tahun 2024.

Debat ini bertujuan memperkenalkan visi, misi, serta gagasan dari para pasangan calon (paslon) yang akan memimpin Kukar dalam lima tahun mendatang. 

Selain memperkenalkan program kerja kandidat, KPU Kukar juga menargetkan peningkatan partisipasi pemilih agar melampaui target nasional sebesar 77 persen, bahkan optimis dapat mencapai 77,5 persen.

Ketua KPU Kukar, Rudi Gunawan mengungkapkan harapannya agar debat ini dapat menjadi ajang bagi para paslon untuk mengungkapkan visi dan rencana kerja mereka secara terbuka kepada masyarakat. 

“Kami berharap para paslon bisa memanfaatkan debat ini untuk menyampaikan visi, misi, gagasan, dan ide-ide yang mereka miliki demi kemajuan Kukar selama lima tahun ke depan. Dengan begitu, masyarakat dapat memahami secara mendalam apa saja yang akan dilakukan oleh paslon jika mereka terpilih nanti,” ujarnya, Senin (11/11/2024).

Baca juga: KPU Kukar Tunggu Kedatangan Alat Bantu Pemilih Disabilitas untuk Pilkada 2024

Baca juga: Debat Pilkada Kukar 2024, Dendi Suryadi Beber Langkah Wujudkan Net Zero Emission pada 2045

Melalui debat ini, KPU Kukar juga berharap masyarakat akan lebih terdorong untuk menggunakan hak pilihnya pada hari pemungutan suara. 

Tingkat partisipasi pemilih menjadi perhatian utama KPU, terutama dalam menghadapi dinamika politik saat ini yang terkadang mengurangi minat pemilih. 

Rudi menekankan pentingnya setiap warga negara yang memiliki hak pilih untuk berpartisipasi dalam proses demokrasi ini.

“Kami menghimbau seluruh masyarakat Kukar agar tidak golput dan menggunakan hak pilihnya. Debat ini bukan hanya sarana penyampaian visi dan misi paslon, tetapi juga wadah bagi masyarakat untuk mengenal lebih dekat siapa yang akan menjadi pemimpin mereka," kata Rudi.

"Harapannya, dengan adanya debat ini, angka partisipasi pemilih di Kukar bisa mencapai target minimal 77 persen sesuai dengan target nasional, atau bahkan lebih, yaitu 77,5 persen,” sambungnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, tingkat partisipasi pemilih di Kukar menunjukkan tren yang positif, dan KPU Kukar optimis bahwa dengan adanya debat ini, angka partisipasi pemilih bisa melampaui target nasional.

Rudi berharap, melalui debat ini, masyarakat dapat lebih termotivasi untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada hari pemilihan.

“Kami berharap debat ini bisa menambah antusiasme masyarakat untuk memilih pemimpin yang mereka anggap mampu membawa perubahan," jelasnya.

Baca juga: Debat Pilkada Kukar 2024, Edi-Rendi Singgung Prabowo dalam Visi Kutai Kartanegara IDAMAN TERBAIK

Dengan adanya debat ini, masyarakat diharapkan tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga dapat aktif berpartisipasi dengan mempelajari program kerja setiap kandidat. 

Hal ini penting agar masyarakat Kukar bisa memilih pemimpin yang sesuai dengan harapan dan kebutuhan mereka, dan pada akhirnya berkontribusi pada kemajuan Kutai Kartanegara di masa depan. (*)

 

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved