Cegah Kekerasan Seksual di Bontang, Irfan Tekankan Pentingnya Sinergi Pemerintah dan Masyarakat
Cegah kasus kekerasan seksual di Bontang, Irfan tekankan pentingnya sinergi pemerintah dan Masyarakat.
Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG – Anggota Komisi A DPRD Bontang, Muhammad Irfan angkat bicara terkait terulangnya kasus kekerasan seksual terhadap anak.
Irfan menilai bahwa masalah ini perlu penanganan yang lebih mendalam dan komprehensif.
Ia pun berencana menggelar rapat dengar pendapat (RDP) yang melibatkan Pemerintah Kota Bontang serta instansi terkait untuk mencari solusi bersama.
"Kami akan panggil RDP untuk membahas permasalahan ini secara mendalam. Kami ingin mengetahui penyebab seringnya kasus ini terjadi, cara mengatasinya, serta langkah-langkah pencegahannya," ujarnya saat dihubungi, Sabtu (16/11/2024).
Baca juga: DPRD Bontang Apresiasi Polres, Yusuf: Narkoba Harus Diberantas hingga ke Akar-akarnya
Politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga menekankan pentingnya alokasi anggaran untuk mendukung program pencegahan kekerasan seksual, khususnya yang menargetkan perempuan dan anak-anak.
Menurutnya, anggaran tersebut akan memperkuat program sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran terhadap potensi ancaman kekerasan seksual.
“Jika perlu, kami akan mengusulkan anggaran khusus untuk program sosialisasi pencegahan dini, agar kasus serupa tidak terulang di masa depan,” tambahnya.
Baca juga: Alfin Sebut DPRD Bontang dan Bapperida Harus Atasi Tumpang Tindih Usulan Pembangunan
Di sisi lain, ia mengingatkan bahwa kekerasan seksual sering kali melibatkan orang-orang terdekat korban, sehingga ia berharap masyarakat bisa lebih waspada dan berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan terlindungi.
"Selain dari pemerintah, orang tua juga mesti ingat mereka mesti lebih awas dengan lingkungan sekitarnya," tutup Irfan. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.