Pilkada Bontang 2024
Jika Terpilih Jadi Wali Kota Bontang, Sutomo Jabir Janji Perkuat Sektor UMKM
Jika terpilih jadi Wali Kota Bontang, Sutomo Jabir janji prioritaskan bangun perekonomian lewat penguatan UMKM.
Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Calon Wali Kota Bontang nomor urut dua, Sutomo Jabir, menegaskan bahwa prioritas utamanya adalah membangun perekonomian masyarakat melalui penguatan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) jika dirinya terpilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Dalam kesempatan wawancara bersama TribunKaltim.co, Sutomo menyebutkan, sebagian besar warga Bontang yang bekerja di sektor energi dan pegawai negeri sudah cukup sejahtera dan tidak menjadi fokus utama perhatian pemerintah.
Sebaliknya, perhatian akan diarahkan pada masyarakat yang bergerak di usaha kecil dan bidang perikanan, yang hingga kini masih membutuhkan dorongan kesejahteraan.
"Yang harus kita pikirkan adalah masyarakat yang bergerak di usaha-usaha kecil dan bidang perikanan, yang hingga kini masih belum sejahtera," tegas Sutomo, Sabtu (16/11/2024).
Baca juga: Gaduh Pilkada Bontang 2024, Manuver Hanura: Tinggalkan Sutomo Jabir, Kini Merapat ke Basri Rase
Ia menyebut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa sektor UMKM di Bontang terus berkembang.
Pada tahun 2023, tercatat sekitar 6.500 unit usaha kecil dan menengah yang tersebar di berbagai sektor seperti perdagangan, makanan dan minuman, kerajinan, hingga perikanan.
Menurutnya, sektor ini memberikan kontribusi signifikan dengan menyerap lebih dari 50 persen tenaga kerja lokal di Bontang.
Meski demikian, tantangan yang dihadapi pelaku UMKM masih cukup besar, mulai dari keterbatasan akses modal, pasokan bahan baku, hingga akses pasar.
Sutomo pun menyadari tantangan tersebut dan menekankan pentingnya dukungan modal yang lebih terstruktur bagi pelaku usaha kecil.
Namun, menurutnya, memberikan modal saja tidaklah cukup.
"Kita perlu memikirkan bahan baku dan pasarnya. Kalau hanya diberi modal tanpa dukungan lanjutan, modal itu bisa habis begitu saja," jelasnya.
Baca juga: Profil dan Harta Kekayaan Sutomo Jabir, Bakal Calon Walikota di Pilkada Bontang 2024
Sebagai contoh konkret, Sutomo mengangkat isu ketersediaan bahan baku bagi pengusaha keripik pisang di Bontang.
Ia mengusulkan agar pemerintah menjaga stabilitas pasokan dengan harga yang terjangkau, misalnya melalui kerja sama dengan petani pisang di Kutai Timur (Kutim).
"Setelah bahan baku tersedia dan berkelanjutan, baru kita bicara soal proses produksinya," ujarnya.
Sutomo percaya bahwa dengan pendekatan yang menyeluruh, mulai dari penyediaan bahan baku hingga pasar, UMKM di Bontang akan lebih berdaya saing dan mampu mendorong kesejahteraan masyarakat.
Di akhir ia menegaskan, waktu pemilihan terhitung kurang lebih 10 hari lagi.
Ia berharap masyarakat memberikan dukungan kepadanya dan Nasrullah. Agar apa yang dicita-citakan untuk membangun Bontang bisa direalisasikan dalam bentuk kerja nyata.
"Tentu harapan kami masyarakat Bontang memilih kami, nomor dua. Sutomo Jabir-Nasrullah," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.