Berita Pemkab PPU

Peringatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat 2024 di PPU

Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XXI tingkat Kabupaten PPU Tahun 2024 di Desa Bukit Subur, Sepaku

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat 2024 di PPUTRIBUNKALTIM.CO/HO/HUMAS PEMKAB PPU 

TRIBUNKALTIM.CO,PENAJAM - Semangat gotong royong harus bisa terus tumbuh di lingkungan masyarakat. Bukan hanya pada kegiatan-kegiatan tertentu, tetapi diharapkan mampu menjadi budaya khususnya di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). 

Hal ini dikatakan Penjabat (Pj) Bupati PPU, Muhammad Zainal Arifin saat pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XXI tingkat Kabupaten PPU Tahun 2024 di Desa Bukit Subur, Sepaku.

"Peringatan seperti ini tidak sekedar menciptakan kemeriahan sesaat, tetapi lebih mengentalkan komitmen kita dalam membangun kebersamaan. Semangat gotong royong harus bisa ditanamkan di lingkungan masyarakat," ungkap Zainal Minggu (17/11/2024).

Bulan bhakti gotong royong dilaksanakan di desa dan kelurahan di seluruh Kabupaten PPU setiap tahunnya.

Tujuannya untuk menyegarkan dan mengukuhkan komitmen bersama terkait semangat gotong royong. 

Baca juga: Pj Bupati PPU Zainal Arifin Pastikan akan Kolaborasi dengan Bawaslu Cegah Pelanggaran Pilkada

Baca juga: Pj Bupati PPU Zainal Arifin Naik Vespa Listrik ke IKN, Dukung Ekosistem Kendaraan Ramah Lingkungan

Dilaksanakannya kegiatan  gotong royong menurut Zainal, berarti bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu hasil yang didambakan. 
 
"Gotong royong dapat tumbuh jika masing-masing kita menyingkirkan egoisme dan rasa menang sendiri, dan mewujudkannya dengan nilai-nilai gotong royong, yakni  keberanian, kejujuran dan kepekaan," jelasnya.

Ia menambahkan, pencanangan BBGRM  juga satu cara untuk mengajak kelompok-kelompok masyarakat, melakukan kegiatan-kegiatan nyata di lingkungannya, dengan nuansa kegotongroyongan dan kebersamaan.  

Sebab di era globalisasi, gotong royong masih tetap diperlukan dalam rangka membangun kebersamaan untuk kemajuan kabupaten PPU. 

"Semoga semangat gotong royong yang ada terus terbangun dilingkungan masyarakat kita," tutupnya. 

Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten PPU, Tita Deritayati mengatakan  bahwa BBGRM merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahun.

Tita berharap melalui kegiatan tersebut diharapkan di masing-masing kelurahan dan desa, dapat menggerakkan masyarakatnya tentang bagaimana membangun bergotong royong dan peduli lingkungan yang baik. 

Baca juga: Pj Bupati PPU Zainal Arifin Pimpin Upacara dalam Rangka Memperingati Hari Pahlawan Tahun 2024

"Tadi selesai pesan pak Pj bupati PPU bahwa kita harus peduli lingkungan, dan dengan pencanangan BBGRM diharapkan menjadi penyemangat untuk gerakan gotong royong di PPU," kata Tita Deritayati. 

Dalam kegiatan ini Pj Bupati PPU didampingi sejumlah pejabat terkait, juga melakukan penanaman pohon secara simbolis yang merupakan program Desa Bukit Subur dalam rangka penghijauan lingkungan di wilayah itu. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved