Berita Paser Terkini
Rutan Tanah Grogot Paser Berdayakan Puluhan WBP untuk Wujudkan Swasembada Pangan
Rutan Tanah Grogot melibatkan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam mewujudkan swasembada pangan di daerah yang masuk dalam Asta Cita Presiden RI
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Tanah Grogot melibatkan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam mewujudkan swasembada pangan di daerah yang masuk dalam Asta Cita Presiden Republik Indonesia.
Nantinya, Rutan Tanah Grogot juga berencana menggandeng pemerintah daerah maupun stakeholder terkait guna memaksimalkan program swasembada pangan dan mendongkrak hasil panen di lingkungan pemasyarakatan.
Karutan Tanah Grogot, Sukarna Trisna Atmaja mengatakan dalam Asta Cita yang digagas Presiden RI, salah satu poinnya yaitu memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.
"Itu juga dipertegas dengan 6 program akselerasi yang dicanangkan menteri imigrasi dan pemasyarakatan, kami mendapat arahan untuk mendukung program ketahanan pangan dengan memberdayakan WBP di Rutan," terang Trisna di Tanah Grogot, Minggu (17/11/2024).
Baca juga: Band Prison Art Binaan Rutan Tanah Grogot Masih Eksis Mengisi Panggung Hiburan di Paser
Baca juga: Jelang Pilkada 2024, Rutan Tanah Grogot Mulai Data Warga Binaan Pemasyarakatan untuk Hak Pilih
Keberadaan WBP di Ruta Tanah Grogot juga mesti dilibatkan dalam berbagai kegiatan positif, terlebih jumlah warga binaan yang ada saat ini melebihi kapasitas.
"Tentu hal itu merupakan kolaborasi petugas dan WBP, ada banyak kok dari mereka yang berpengalaman di bidang pertanian. Sayang kalau tenaganya tidak dioptimalkan ke hal positif, jadi kami pilih beberapa yang memenuhi syarat," tambahnya.
Lebih dari 40 WBP dan seluruh petugas yang dikerahkan dalam Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE), yang akan menjadi percontohan terwujudnya swasembada pangan di lingkungan Rutan Tanah Grogot.
Pelibatan WBP tersebut, kata Sukarna tentu tidak sembarangan melainkan harus melalui prosedur ketat dari segi administrasi maupun subtansi dengan pengawasan seluruh petugas pemasyarakatan.
"Kita libatkan lebih dari 40 WBP, agar pengerjaan optimal, efisien dan banyak dari mereka (WBP) yang memang sudah memiliki pengalaman di bidang pertanian yang akan sangat membantu," ungkapnya.
Seperti yang sebelumnya dilakukan pada 16 November lalu, Rutan Tanah Grogot telah melakukan panen buah semangka dan lombok.
Baca juga: 3 Atlet Rutan Tanah Grogot Paser Ikut Berlaga di Kejurnas Kempo Kemenkumham Cup II 2024
"Panen kali ini cukup memuaskan, meskipun ukuran kebun Rutan Tanah Grogot tidak terlalu luas tapi dapat menghasilkan panen buah semangka dan lombok yang tergolong banyak," tutup Sukarna. (*)
Penggunaan Dana Desa Tak Bisa Sembarangan, Sekda Paser Tegaskan Kelola Keuangan Harus Transparan |
![]() |
---|
Pelajar SMP di Paser Dapat Tambahan Mata Pelajaran Baru, Coding dan AI Masuk Ekstrakurikuler |
![]() |
---|
Disnakertrans Paser Latih 60 Peserta Sertifikasi Mekanik Alat Berat |
![]() |
---|
Pemkab Paser Gelontorkan Anggaran Pembangunan Gedung SDN 021 Kuaro Usai Kebakaran |
![]() |
---|
DPUTR Paser Tambal Jalan Rusak di Tanah Grogot Menjelang Event Olahraga Lari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.