Berita Paser Terkini

Rutan Tanah Grogot Paser Berdayakan Puluhan WBP untuk Wujudkan Swasembada Pangan 

Rutan Tanah Grogot melibatkan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam mewujudkan swasembada pangan di daerah yang masuk dalam Asta Cita Presiden RI

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) Tanah Grogot, Sukarna Trisna Atmaja saat memimpin proses panen raya dengan melibatkan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada 16 November 2024 di lahan perkebunan Rutan Tanah Grogot.  TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Tanah Grogot melibatkan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam mewujudkan swasembada pangan di daerah yang masuk dalam Asta Cita Presiden Republik Indonesia. 

Nantinya, Rutan Tanah Grogot juga berencana menggandeng pemerintah daerah maupun stakeholder terkait guna memaksimalkan program swasembada pangan dan mendongkrak hasil panen di lingkungan pemasyarakatan. 

Karutan Tanah Grogot, Sukarna Trisna Atmaja mengatakan dalam Asta Cita yang digagas Presiden RI, salah satu poinnya yaitu memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru. 

"Itu juga dipertegas dengan 6 program akselerasi yang dicanangkan menteri imigrasi dan pemasyarakatan, kami mendapat arahan untuk mendukung program ketahanan pangan dengan memberdayakan WBP di Rutan," terang Trisna di Tanah Grogot, Minggu (17/11/2024). 

Baca juga: Band Prison Art Binaan Rutan Tanah Grogot Masih Eksis Mengisi Panggung Hiburan di Paser

Baca juga: Jelang Pilkada 2024, Rutan Tanah Grogot Mulai Data Warga Binaan Pemasyarakatan untuk Hak Pilih 

Keberadaan WBP di Ruta Tanah Grogot juga mesti dilibatkan dalam berbagai kegiatan positif, terlebih jumlah warga binaan yang ada saat ini melebihi kapasitas. 

"Tentu hal itu merupakan kolaborasi petugas dan WBP, ada banyak kok dari mereka yang berpengalaman di bidang pertanian. Sayang kalau tenaganya tidak dioptimalkan ke hal positif, jadi kami pilih beberapa yang memenuhi syarat," tambahnya. 

Lebih dari 40 WBP dan seluruh petugas yang dikerahkan dalam Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE), yang akan menjadi percontohan terwujudnya swasembada pangan di lingkungan Rutan Tanah Grogot

Pelibatan WBP tersebut, kata Sukarna tentu tidak sembarangan melainkan harus melalui prosedur ketat dari segi administrasi maupun subtansi dengan pengawasan seluruh petugas pemasyarakatan. 

"Kita libatkan lebih dari 40 WBP, agar pengerjaan optimal, efisien dan banyak dari mereka (WBP) yang memang sudah memiliki pengalaman di bidang pertanian yang akan sangat membantu," ungkapnya. 

Seperti yang sebelumnya dilakukan pada 16 November lalu, Rutan Tanah Grogot telah melakukan panen buah semangka dan lombok. 

Baca juga: 3 Atlet Rutan Tanah Grogot Paser Ikut Berlaga di Kejurnas Kempo Kemenkumham Cup II 2024 

"Panen kali ini cukup memuaskan, meskipun ukuran kebun Rutan Tanah Grogot tidak terlalu luas tapi dapat menghasilkan panen buah semangka dan lombok yang tergolong banyak," tutup Sukarna. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved