Polda Kaltim Libatkan 1.169 Personel Brimob Selama Pilkada 2024, Dibekali Kemampuan Bela Diri

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Satbrimob Polda Kaltim mempersiapkan 1.169 personel untuk mendukung pengamanan Pilkada serentak 2024.

Sebanyak tiga rayon Brimob akan diterjunkan guna memastikan kelancaran dan keamanan selama pelaksanaan pesta demokrasi.  

Plh Kabag Ops Satbrimob Polda Kaltim, AKP Nugroho Widihyanto, mengungkapkan kesiapan personel yang dilengkapi dengan kemampuan khusus.

"Personel Brimob dibekali kemampuan bela diri tingkat nasional serta pengetahuan dasar di bidang Jibom, PHH, dan SAR," ujarnya, Senin (18/11/2024). 

Selain itu, untuk mengamankan debat publik Pilgub, Satbrimob akan menyiapkan pengamanan khusus berupa Jibom dan Walpri.

Baca juga: Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Kaltim Turunkan Satuan Anti Anarkis saat Debat Pilkada Balikpapan

Baca juga: Satbrimob Polda Kaltim Bagi 600 Porsi Makanan Bergizi di SDN 034 Balikpapan Utara

"Sebelum bertugas, seluruh anggota akan mengikuti bimbingan teknis terkait pengamanan dan pengawalan selama Pilkada," tambahnya.  

Seperti misalnya di Balikpapan. Sebelumnya, Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Kalimantan Timur mengerahkan 1 Satuan Setingkat Pleton (SST) Taktis dan 3 unit Rantis Anti Anarkis untuk mengamankan debat publik kedua calon Walikota dan Wakil Walikota Balikpapan yang berlangsung di Hotel Gran Senyiur pada Kamis (7/11/2024). 

Langkah ini bertujuan untuk menjaga kelancaran acara dan mencegah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Dansat Brimob Polda Kaltim, Kombes Pol Andy Rifa’i, melalui Danyon A Pelopor, Kompol Iwan Pamuji, menegaskan bahwa pengamanan dilakukan dengan perhatian penuh untuk memastikan kondisi tetap kondusif sebelum, selama, dan sesudah debat.

Pengamanan melibatkan ratusan petugas dari Polresta Balikpapan dan Batalyon A Pelopor Satbrimob yang disiagakan di berbagai titik strategis.

Baca juga: Rotasi Jabatan, AKP Ahmad Supriyadi Jabat Wadanyon C Pelopor Satbrimob Polda Kaltim

Pemeriksaan berlapis dilakukan sejak siang hari, dimulai dari akses jalan menuju lokasi hingga tempat pelaksanaan debat. Menurut Kompol Iwan, langkah preventif dan preemtif menjadi fokus utama dalam pengamanan ini. (*)