Berita Balikpapan Terkini

TPA Manggar Diprediksi Penuh Pada 2026, Pemkot Balikpapan Siapkan Insinerator hingga Bank Sampah

TPA Manggar di Balikpapan terancam penuh 2026, Pemkot siapkan insinerator, perluasan lahan, dan program bank sampah sebagai solusi berkelanjutan

TRIBUNKALTIM.CO/ARY NINDITA
DIPREDIKSI PENUH - Walikota Balikpapan, Rahmad Masud. Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan terus berupaya mencari solusi untuk mengatasi permasalahan sampah di TPA Manggar yang diprediksi akan penuh pada tahun 2026. (TRIBUNKALTIM.CO/ARY NINDITA) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan terus mencari langkah strategis untuk mengatasi persoalan sampah di TPA Manggar yang diprediksi penuh pada tahun 2026. 

Saat ini, volume sampah yang masuk rata-rata mencapai 400 ton per hari, menjadikan persoalan ini sebagai salah satu tantangan besar dalam pengelolaan lingkungan kota.

Walikota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, menegaskan pihaknya tengah menyiapkan sejumlah program mulai dari pembebasan lahan untuk memperluas TPA Manggar hingga pemanfaatan teknologi modern berupa insinerator.

Teknologi ini mampu membakar sampah pada suhu tinggi, antara 850 hingga 1.200 derajat celsius, sekaligus menghasilkan energi listrik.

"Komunikasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup terus dilakukan untuk mendukung upaya ini," ujar Rahmad Masud, Senin (15/9/2025).

Baca juga: DLH Balikpapan Dorong Pembentukan Bank Sampah untuk Kurangi Beban TPA Manggar

Insinerator efektif untuk mengurangi volume dan berat sampah, terutama Jenis sampah anorganik seperti plastik yang sulit didaur ulang. Selain itu, teknologi ini juga dapat menghasilkan energi listrik.

"Teknologi ini kerap digunakan dalam mengelola limbah atau sampah dengan suhu yang tinggi," ucapnya.

Saat ini, pemerintah kota (Pemkot) Balikpapan tengah menunggu Keputusan Presiden atau (Keppres) terkait penggunaan mesin insinerator. Termasuk kapasitas sampah yang dapat diolah di TPA Manggar. Lahan seluas 5 hektar, dari total 40 hektar di TPM Manggar juga telah disiapkan untuk mendukung rencana ini.

“Kami juga mendorong masyarakat dalam hal pengelolaan sampah melalui pembentukan bank sampah secara aktif,” kata Rahmad Mas’ud.

Berdasarkan data terakhir, pengurangan sampah ke TPA Manggar baru mencapai 30 persen. Pemkot kini menargetkan penambahan pengurangan sebesar 20 persen lagi untuk mencapai total 50 persen sesuai standar penilaian Adipura Kencana.

“Ini adalah tanggung jawab kita bersama dalam menjaga kebersihan kota. InsyaAllah melihat beberapa upaya yang dilakukan, kita bisa mempertahankan predikat Adipura Kencana,” pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved